20 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Tiga Tips Menghindari Perilaku Negatif Pelajar

Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI mengisi pembinaan ESQ di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. (Fikri/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan (PSSP) atau yang biasa dikenal dengan Ujian Sekolah tak lama lagi akan dilaksanakan. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah pemberian motivasi kepada siswa.

Pada Jumat (31/3) SMP Muhammadiyah 11 Surabaya mengadakan pembinaan ESQ. Tema yang diangkat adalah “Membangun Karakter Siswa Menuju Pribadi Insan Kamil Melalui Pembinaan ESQ”. Motivator dalam kegiatan itu adalah Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pengarahan oleh Kaur Kurikulum, dan pembinaan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Para siswa diingatkan agar mencium tangan orang tua sebelum berangkat ke sekolah, menjaga kesehatan, dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ujian. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian motivasi.

Pada awal materi, Ferry mengatakan bahwa menjadi pelajar itu sesuatu, bisa baik dan juga bisa buruk. Hal buruk yang bisa terjadi di kalangan pelajar adalah terjebaknya siswa tersebut dalam penggunaan narkoba. Awalnya kumpul-kumpul di warung, merokok, menjadi pengguna narkoba, pengedar, bahkan kurir.

Tak hanya itu, ada pula fenomena maraknya remaja yang hamil di luar nikah. “Jika memang benar-benar cinta, laki-laki akan sabar hingga waktunya tiba,” tegasnya.

Hamil di luar nikah tentu yang menanggung beban berat adalah perempuan. Oleh karena itu, Ferry meminta kepada para siswi agar tidak mudah disentuh oleh laki-laki. “Perempuan harus menjaga kehormatan,” ucapnya.

Selain dua hal tersebut, ada pula fenomena tawuran, balap liar, dan pencurian. Ferry mengingatkan agar para siswa cerdas dalam memilih teman. “Jangan menjadi teman seperti parasit,” imbuh Wapemred KLIKMU.CO itu.

Allah menciptakan manusia dengan akal. Bila akal tidak digunakan, maka kedudukannya lebih rendah dari hewan. Sebaliknya, bila menggunakan akal sebaik mungkin untuk kebaikan, maka kedudukannya lebih mulia dari malaikat

“Manusia pada dasarnya memiliki potensi untuk berbuat baik atau buruk. Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh. Analoginya, bila seseorang dekat dengan penjual arang, akan terkena aroma arangnya. Begitu juga dengan orang yang dekat dengan penjual minyak wangi,” paparnya.

Menurut Ferry, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk terhindar dari perilaku yang buruk. Pertama, mengubah pola pikir. Pikiran yang positif tentu mengarahkan manusia untuk berbuat yang positif juga. Kedua, berteman dengan orang-orang yang baik. Ketiga, mengikuti kegiatan positif. Dengan mengikuti kegiatan positif, waktu luang yang ada juga terisi dengan kegiatan yang baik.

Dalam surah Al Baqarah ayat ke-208 dinyatakan bahwa setan adalah musuh yang nyata. Manusia akan diarahkan untuk melakukan keburukan. Namun, setan justru “cuci tangan” bila di akhirat kelak.

Jelang akhir kegiatan, Ferry meminta kepada para siswa untuk membuatkan minuman untuk ayah di rumah. Sementara para siswi diminta untuk memijat ibunya. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama. (Fikri/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *