Surabaya, KLIKMU.CO – Bahari FC, Tim Futsal SD Muhammadiyah 9 Surabaya, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Pekan Olahraga dan Pelajar Muhammadiyah (PORPMU). Ajang itu digelar untuk memperingati Milad Ke-111 Muhammadiyah di lapangan futsal SMP Muhammadiyah 9 Surabaya, Gubeng, Rabu-Kamis(1-2/11).
Bahari FC yang memulai pertandingan dari penyisihan grup tampil secara mengesankan dengan mengalahkan SDM 17 dengan skor 9-0, kemudian dalam pertandingan 16 besar melawan SDM 29 dengan skor 11-0. Dalam penyisihan grup juga mengalahkan SDM 8 dengan skor 5-0.
Pada babak semifinal, SDM 9 bermain secara disiplin dan akhirnya mampu mengalahkan SDM 22 dengan skor tipis 2-1. Sayangnya, dalam laga final SDM 9 harus mengakui keunggulan MIM 5 dengan skor 5-1.
Memang di awal laga banyak sekali yang memprediksi Bahari FC SDM 9 akan menjadi juara dalam turnamen PORPMU ini. Tetapi, pada laga final konsentrasi anak-anak sedikit terganggu, salah satunya karena faktor kelelahan. Bola dari penjaga gawang lawan tidak bisa dihalau dengan baik oleh penjaga gawang dari SDM 9 dan bola pun masuk ke gawang. Inilah yang menjadi permainan anak-anak menjadi terganggu.
Dalam pesannya selesai laga final, Coach Irwanto tidak bisa menahan kekecewaan atas hasil yang diraih anak asuhnya. Meskipun di awal babak penyisihan laga pertandingan begitu mulus memperlihatkan permainan yang enak ditonton. Bahkan dari kompetisi ini satu pemainnya juga mendapatkan penghargaan gelar top scorer dengan 17 gol. Tetapi masih saja terlihat begitu kecewa raut mukanya.
“Memang saya akui untuk permainan pada laga akhir final kali ini anak-anak tidak bermain dengan seperti biasanya. Mental permainan anak-anak sangat terlihat ketika satu gol masuk ke gawang kami. Itu murni kesalahan dari penjaga gawang karena tidak fokus akibatnya tidak bisa mengangisipasi dengan baik,” ujarnya.
“Dari gol itu akhirnya mental pemain terpengaruh. Ke depan yang pertama tentu akan saya evaluasi terkait dengan hasil pertandingan hari ini. Kita akan mempersiapkan tim semaksimal mungkin untuk mengikuti kompetisi selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Yeni Ekowati SPd mengucapkan selamat untuk anak-anak yang sudah berjuang secara maksimal. Meskipun ada kekecewaan dari hati mereka.
“Bagi saya mereka tetap menjadi yang terbaik. Hanya saja mungkin strategi anak-anak harus diperbaiki lagi harus mampu banyak belajar dari setiap pertandingan,” paparnya.
“Mungkin mereka juga harus dikuatkan lagi mengenai mentalnya. Hasil yang kurang baik di menit awal bisa menjatuhkan mental dan ini yang mungkin menjadi kelemahan kita. Anak-anak ini belum siap menerima apabila kemungkinan yang terjadi dilapangan. Padahal sebuah pertandingan itu kemungkinan apapun akan terjadi,” bebernya.
Dia merasa anak-anak mungkin kurang terbiasa bermain di lapangan indoor karena selama ini kita berlatihnya hanya di outdoor. Tentunya banyak sekali evaluasi untuk anak-anak. Harus lebih banyak belajar mencari strategi yang pas dan memahami dirinya sendiri. Jadi tidak harus menyalahkan personal, tetapi dari dirinya sendiri apa yang dirasa kurang.
“Sejatinya kita juga harus memberikan pengalaman kepada anak-anak. Jam terbang itu sangatlah mempengaruhi untuk kejuaraan tetapi tidak juga menjadi sebuah patokan. Di lapangan juga sukar diprediksi. Jadi apapun bisa terjadi ini yang akan kami terapkan kepada anak-anak. Tidak hanya dalam keadaan baik-baik saja, tetapi anak-anak disiapkan dalam keadaan yang tidak baik-baik,” paparnya.
“Ketika bertemu dengan lawan yang tidak terduga tampaknya sih biasa-biasa. Tetapi ternyata ketika di lapangan kemampuannya akan diperlihatkan dan kita harus siap. Bagi kita yang terpenting anak-anak harus menyiapkan mental karena semanis dan secantik apapun strategi yang kita buat kalau mental kita tidak bagus, ya percuma,” tandasnya.
(Nashiiruddin/AS)
