KLIKMU.CO – Tim pengembang bakat dan minat sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMP Muhammadiyah 2 atau sering disebut dengan SMPMUDA mengunjungi pusat layanan terapi dan konsultasi psikologi MBA Spartans Center Jalan Pacarkeling Nomor 15a, pada Senin (15/07/24).
Kegiatan dimaksud untuk melihat dari dekat MBA Spartans Center sekaligus konsultasi perihal layanan pemeriksaan psikologis dan psikotes yang tepat bagi siswa sekolah keberbakatan SMPMUDA.
Ketua tim pengembang bakat dan minat SMPMUDA Yunan Imannu Dienul Haq SPd, dalam diskusinya dengan Fenzy Farah Azizah SPsi penanggung jawab center psikologi, menyampaikan keinginannya, bagaimana mengetahui potensi bakat dan minat dari siswa, sehingga membantu baik orang tua maupun guru dalam memfasilitasi siswa sesuai minat dan bakatnnya, serta untuk mengarahkan pendidikannya.
“Saya ingin tim MBA Spartans Center bisa membantu alat tes apa yang paling tepat untuk tujuan tersebut, kan kalian tim MBA Spartans Center sebagai alumni SMPMUDA pasti tau alat tes apa yang paling pas buat siswa sekolah keberbakatan SMPMUDA, “tuturnya.
Lebih lanjut Wakasek Humas SMPMUDA ini mengatakan, bahwa kegiatan tim SMPMUDA di gedung MBA Spartans Center tidak hanya sekedar konsultasi, namun juga melihat dari dekat aktivitas dan fasilitas pendukung layanan terapi bagi siswa autisme, gangguan prilaku, gangguan komunikasi hingga gangguan belajar.
“Tim pengembang bakat minat SMPMUDA berharap semoga kerjasama segera dilakukan, agar siswa SMPMUDA yang mengalami gangguan prilaku dan belajar segera tertangani dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, manajer MBA Spartans Center Fenzy Farah Azizah SPsi merasa tersanjung, karena mantan gurunya datang ke kantor dan melakukan diskusi untuk mencari format tes psikologi yang tepat untuk siswa SMPMUDA yang dulu tempatnya bersekolah.
“ Alhamdulillah bangganya bertemu dan bisa diskusi besama guru hebat saya, dan saya sangat tahu alat tes apa yang dibutuhkan bagi siswa pada situasi saat ini,” tuturnya.
Masih dengan mantan atlet anggar ini mengungkapkan bahwa tiga jenis tes yang wajib ada, yaitu pertama tes IQ untuk mengetahui kapasitas intelegensi atau kognitif yang dimiliki untuk pengembangan diri.
Yang kedua tes bakat dan minat, untuk mengetahui potensi yang dimiliki siswa dengan tujuan pengembangan prestasi.
Dan yang ketiga tes kepribadian, untuk memahami pola sikap dan prilaku dengan tujuan pengembangan.
“Tidak hanya itu, tentu akan diawali dengan wawancara, konsultasi, bahkan diharapkan anak atau siswa ada keberanian mengkonsultasikan permasalahan yang mereka hadapi secara jujur,” pungkasnya.
(Sudarusman/Muri)
