KLIKMU.CO – Guna meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, Kepala beserta seluruh guru Tahfidz Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya yang lebih dikenal dengan SD Mudalan berkunjung dan bersilaturrahim ke pengurus Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah, Sabtu (24/9/2022).
Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Jatim MA menjelaskan, tepat pukul 10.00 WIB, rombongan dari SD Muhammadiyah 29 tiba di lokasi pesantren Al-Qur’an Nurul Falah, disambut dengan hangat dan luar biasa oleh direktur dan staf pesantren Al-Qur’an Nurul Falah.
“Suasana penuh dengan keakraban, karena kedua pimpinan antar lembaga sebelumnya sudah punya hubungan emosional yang kuat, sehingga canda dan tawa tak terbendung ketika sang direktur bercerita beberapa tahun silam ketika kami masih di SD Al-Muttaqien Surabaya,” terang Jatim.
Ia memastikan bahwa kunjungan tersebut sudah terencana dan terprogram di RKAS. Tujuannya, pertama untuk menyambung silaturrahim yang beberapa tahun ini, sebelum dan sesudah masa pandemi sudah lama tidak ada komunikasi.
Kedua, berdiskusi terkait peningkatan dan pengembangan pembelajaran Al-Qur’an, sebab pihak SD Mudalan meyakini bahwa Al-Qur’an merupakan ruh yang menjiwai semua mata pelajaran dan semua aktifitas sekolah. Sehebat apapun pembelajar dan sebanyak apapun hafalan juz, kalau ilmu dan bacaan Al-Qur’an kurang bagus, maka sangat kurang bermakna. Ketiga, mendiskusikan segala pembiayaan program kerjasama yang bersifat MoU untuk tahun depan, sehingga bisa efektif dan efesien.
“Karenanya, tahun pelajaran 2022-2023, kami bermaksud memperkuat dan fokus peningkatan pembelajaran Al-Qur’an, sehingga hasil yang diharapkan dapat lebih maksimal lagi,” tambah Jatim.
Menurutnya, kegiatan tersebut diikuti dan dihadiri oleh kepala dan seluruh guru Al-Qur’an/Tahfidz, diantaranya, ustadz Syarif, ustadz Arif, ustadzah Emma, ustadzah Salsa, ustadzah Dzakiyah, ustadzah Fidho dan ustadzah Mita, sedangkan dari pihak pesantren Al-Qur’an Nurul Falah dihadiri oleh, Direktur Dr. Umar Zaini, MPd dan ustadz Imam Syafi’i serta, pada saat penyerahan kenang-kenangan oleh-oleh krupuk kenjeran.
“Hadir juga para tokoh yang lain yaitu, ustadz Ro’uf, ustadz Thoha, dan ustadz Choiri. Kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 12.50 WIB, setelah sesi ramah tamah, dan photo bersama,” papar Jatim.
Jatim berharap, kunjungan tersebut menjadi sarana spirit atau motivasi untuk lebih meningkatkan semangat dalam memenuhi target yang telah ditentukan. Serta menindak lanjuti dari hasil kunjungan, yakni akan dilakukan supervisi standarisasi tilawati.
“Semoga berjalan lancar sesuai rencana dengan harapan makin adanya kualitas pengajaran Al-Qur’an yang lebih maksimal,” tutup Jatim. (Yuda/RF)