Surabaya, KLIKMU.CO – Ketua Forum Guru Muhammadiyah Pusat Sutomo SPd MAg membagikan tiga tips agar sekolah sukses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Yakni merintis, mengembangkan, dan melejitkan.
Sutomo menyerukan agar sekolah selalu menganalisis menyeluruh terkait kebutuhan sumber daya. Dari tenaga pengajar, fasilitas, peralatan, dan lainnya berdasarkan proyeksi penerimaan peserta didik baru.
“Bisa mencontoh sekolah yang sudah maju seperti SD Mudipat ini. ATM: amati, tiru, modifikasi. Atau ATP: amati, tiru, plek,” ujar Sutomo saat menjadi narasumber dalam Seminar Sukses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 yang diadakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kota Surabaya di Auditorium Din Syamsuddin gedung The Millennium Building (TMB) SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Rabu (22/11).
Sementara itu, Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya Umi Syarofah MPd berharap untuk tahun pelajaran 2024/2025 SD maupun MI Muhammadiyah se-kota Surabaya tidak ada yang kekurangan murid serta kuota PPDB penuh.
“Pada seminar sukses PPDB kali ini, pihak SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya diwajibkan mengirimkan tiga guru atau karyawan yang terlibat dalam PPDB supaya memahami apa trik atau kiat sukses PPDB. Sehingga nantinya bisa dipraktikkan di sekolah dan disesuaikan dengan lingkungan masing-masing,” paparnya.
Agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain terutama negeri, lanjut Umi, sekolah Muhammadiyah harus menyodorkan program-program keagamaan, yakni tahfidz, anak-anak bisa shalat tanpa disuruh, dan lain sebagainya.
“Jadi, tidak hanya akademiknya saja, namun agamanya juga dapat,” tandasnya.
Di akhir acara, suasana semakin semarak dengan pembagian doorprize yang terdiri atas 15 peralatan elektronik untuk peserta seminar dan 4 hadiah untuk sekolah dari sponsor. Antara lain Wardhana alat peraga pendidikan, Apotek Layza Farma (dokter Zuhro), Penerbit Pustaka Cendekia, dan UD Sumber Rezeki.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES, Kepala SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya, serta 95 peserta dari 23 Sekolah Dasar dan 5 Madrasah Ibtidaiyah.
(Yuda/AS)
