17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Trainer Profesional Kenalkan Formula GROW untuk Mengembangkan Potensi Diri

Sahid Sumitro menjelaskan cara mengenali potensi diri. (Akbar/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Setiap orang tentu memiliki potensi. Namun, tidak semuanya bisa mengenali dan mengembangkan potensi tersebut. Karena itu, diperlukan pelatihan karakter seperti yang dilakukan di aula AR Fachrudin SD Muhammadiyah 11 Surabaya pada Sabtu (13/1/2024).

Trainer profesional dalam pelatihan tersebut adalah Sahid Sumitro. Adapun pesertanya guru dan karyawan SDM 11 beserta SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Pukul 09.00 pelatihan dimulai dengan trainer memandu gerakan dan ucapan yang membuat hadirin fokus dan merasa senang.

Setelah itu dijelaskan hal-hal yang membuat potensi tergali. Pertama, mengondisikan diri dalam kondisi nyaman. Kedua, membuat diri menjadi bahagia. Ketiga, sering tersenyum. Keempat, tertawa. Kelima, dibelai dan dipeluk. Keenam, bernyanyi.

“Ide-ide cemerlang akan muncul dalam kondisi demikian,” ujarnya.

Tak hanya teori, dalam pelatihan ini pun ada praktik. Para peserta mempraktikkan cara mengenali diri menggunakan teori Johari Window. Dijelaskan bahwa ada empat hal untuk mengetahui diri sendiri. Empat hal itu yakni open window, blind spot, hidden, dan unknown.

Open window mengacu kepada informasi diri yang diketahui diri sendiri dan orang lain. Blind spot bermakna informasi diri yang tidak diketahui diri sendiri, tetapi orang lain mengetahui.

Sebaliknya, hidden berarti informasi diri yang hanya diketahui diri sendiri, orang lain tidak mengetahui. Sementara unknown adalah informasi diri yang belum diketahui siapa pun, bahkan diri sendiri.

Analisis itu dapat mengetahui semua kelebihan dan kekurangan dalam diri. Berkenaan dengan potensi, ada formula ‘GROW’ yang bisa digunakan untuk meningkatkan potensi dan mencapai tujuan.

Huruf ‘G’ mengacu kepada goal. Tujuan yang ingin dicapai harus dideskripsikan secara jelas. Huruf ‘R’ mengacu kepada reality. Perlu digambarkan kondisi internal dan eksternal saat ini.

Huruf ‘O’ mengacu kepada option. Pilihan-pilihan langkah untuk mencapai tujuan harus dijabarkan. Terakhir, ‘W’ untuk way forward. Faktor pendukung, upaya memperkuat, faktor penghambat, dan langkah antisipasi juga harus dipetakan.

Jelang akhir materi, konselor itu mengimbau hadirin untuk senantiasa bersyukur. Sepanjang pelatihan semua peserta tampak senang dan antusias.

(Fikri/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *