Trensains akan Diadopsi untuk Pesantren-Panti Muhammadiyah Surabaya

0
1412

img-20160908-wa0004-custom

Konsep Pesantren Sains (Trensains) yang digagas Pengajar Pascasarjana Fisika ITS Surabaya Dr Agus Purwanto akan segera diterapkan di Surabaya. Hal itu terungkap dalam forum group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Selasa (30/8), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya, Jalan Sutorejo.

Selama ini konsep Trensains sudah diterapkan di beberapa pesantren dalam bentuk SMA Trensains, seperti SMA Trensains Sragen yang ada di PP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen dan SMA Trensains SMA Tebuireng Jombang yang bekerjasama dengan KH Sholahuddin Wahid.

Di Surabaya, konsep Trensains akan diterapkan pada panti pesantren, yang pilot project-nya akan dilaksanakan pada Amal Usaha Sosial yang dimiliki oleh 5 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), yaitu PCM Tambaksari, PCM Sawahan, PCM Sambikerep, PCM Rungkut, dan PCM Krembangan.

Menurut Ketua MPS PDM Kota Surabaya Fery Yudi Antonis Saputra, SHI MPdI, acara dilakukan untuk menyamakan persepsi mengenai apa dan bagaimana konsep Trensains itu. “FGD ini tidak akan berhenti di sini. Tiga minggu lagi akan diadakan workshop yang diisi langsung oleh Gus Pur,” urainya.

Fery mengaku telah berdiskusi langsung dengan Gus Pur, panggilan akrab Agus Purwanto, bahwa Surabaya bertekad untuk menjadi yang pertama dalam mengadopsi konsep Trensains untuk panti.  Panti, ujar Fery, adalah amal usaha Muhammadiyah yang seharusnya benar-benar menjadi lumbung kader. “Para santri ini 24 jam berada di asrama. “Maka suatu keniscayaan jika para santri setelah lulus harus jadi kader yang militan.”

Ketua PCM Tambaksari Edy Purnomo menambahkan, program Trensains ini sangat tepat sekali untuk dikembangkan karena sesuai dengan kebutuhan zaman. Sementara itu Sekretaris PDM Kota Surabaya H M Arif An, SH  mengatakan Trensains adalah kebutuhan ummat saat ini. “Trensains harus hadir dan memberi warna tersendiri bagi pola pesantren yang berkemajuan.” (MN/pwmu.co)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini