Surabaya, KLIKMU.CO – Trial Class di Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) bulan ini bersama TK Mutiara Ibu berlangsung mulai tanggal 24 sampai 26 Januari 2023.
Satu bulan sebelumnya, tim kreatif SDM Limas bersilaturahmi ke kantor kepala TK Mutiara Ibu, kemudian kepala TK menyampaikan akan ikut Trial Class di SDM Limas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Arlupi Mayangsari SPd sebagai kepala TK Mutiara Ibu menuturkan bahwa sekolahnya perlu kolaborasi dengan sekolah dasar di era kurikulum merdeka ini. Alhamdulillah SD Muhammadiyah 15 Surabaya bisa menjalin kerja sama. Mereka diizinkan mengikuti proses pembelajaran bersama anak-anak kelas 1 di SDM Limas.
“Dengan model pembelajaran yang menyenangkan dan bisa dijadikan pengalaman serta bekal mereka untuk memasuki sekolah dasar,” ungkap Ustadzah Mayangsari.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada SDM Limas yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan trial class. “Semoga acara ini bisa memberikan pengaruh positif bagi anak-anak kami dan bisa jalin kerjasama dengan baik,” imbuh Mayangsari saat dijumpai di sekolah SDM Limas.
Hal senada juga diutarakan Alifah murid TK Mutiara Ibu kelas TK B. Dia senang dan bangga sekali bisa ikut pembelajaran di SDM Limas karena kegiatannya sangat seru. Ada senam, menggambar mewarnai, dan ada juga pengarahan dari bapak polisi.
“Hal itu sesuai dengan tema di sekolah kami, yaitu meraih cita cita yang pasti. Demikian juga ustadz-ustadzahnya baik-baik sekali, kita diajak belajar sambil bermain,” ujar bocah imut ini.
Tanggapan juga disampaikan wali murid TK Mutiara Ibu, Rochimi Rizqy Agustin. “Alhamdulillah senang dan respek sekali anak kami mengikuti trial class di SD Muhammadiyah 15, acara ini bisa dijadikan untuk pengenalan bagaimana sih belajar di sekolah dasar, sehingga saat mereka masuk SD anak-anak sudah siap,” ungkapnya.
Trial class ini ditutup dengan mendatangkan narasumber dari Banit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, yaitu Aiptu Abdul Roup SH. Ia memberikan materi tentang Tertib Berlalu Lintas sebagai Wujud Budaya Bangsa.
“Anak-anakku semua, kita harus mengerti dan bisa melaksanakan bersama orang tua kita, terutama peraturan lalu lintas yang wajib dipatuhi seperti rambu lalu lintas, markah jalan, apill atau traffic light, gerakan pengaturan, peraturan polisi di jalan,” ujarnya.
“Sehingga kita bisa terhindar dari kecelakaan dan bisa selamat sampai tujuan,” imbaunya sambil memberikan semangat tertib berlalu lintas di jalan. (Ali Shodiqin/AS)
