14 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Tujuh Tugas Takmir Arahan dari Ketua Majelis Tabligh PDM Surabaya

Gus Imsap menyerahkan SK Takmir Masjid At Taqwa Dupak Bangunsari kepada Zawawi Hamid. (Habibie/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – “Setiap masa ada pemimpinnya, setiap pemimpin ada masanya. Setiap kita adalah pemimpin, setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggungjawaban seperti halnya kepemimpinan di dalam ketakmiran masjid ini.”

Demikian disampaikan Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya Imam Sapari SHI MPdI dalam pelantikan Takmir Masjid At Taqwa PRM Dupak Bangunsari PCM Krembangan Kota Surabaya, Jln Dupak Bangunsari Krembangan, Ahad (9/7).

Gus Imsap, panggilan akrabnya, menyampaikan firman Allah surat At Taubah ayat 119 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. Dilanjut dengan surat Al-Ahzab Ayat 70 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.

Gus Imsap menitipkan tujuh pesan kepada para takmir masjid Muhammadiyah agar ke depan lebih semangat lagi.

Pertama, memakmurkan masjid. “Allah Subhaanahuu Wata’ala menyampaikan dalam surat at-Taubah ayat 18 yang artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk,” kata dia sambil menyitir ayat tersebut.

“Pemimpin harus mampu kolaboratif atau sinergi leadership. Inovatif (berkemajuan). Yang bagus dilanjutkan dan problem solver atau memberi solusi, bukan mencari sensasi,” ujarnya.

Kedua, lanjut kepala Sekolahnya Para Pemimpin itu, ngopeni jamaah. “Gali masalah. Identifikasi masalah. Siapkan database, profil, profesi. Seorang takmir harus tahu, siapa namanya, pekerjaannya apa, punya anak berapa, dan lain sebagainya,” tutur dia.

Ketiga, hidupkan kajiannya. Keempat, tertibkan administrasinya. Kelima, viralkan segala kebaikan dengan dakwah digital. Keenam, jadikan masjid sebagai pusat dakwah dan pusat jihad. “Guest house, kamar mandi khatib, harus disiapkan,” pesannya.

Ketujuh, siapkan kader penerusnya. “Takmir harus bisa merangkul semua elemen. Kuatkan ilmu, kuatkan ideologi, kuatkan fisik, openi segala kemampuan,” pungkasnya. (Habibie/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *