KLIKMU CO- Berita tentang ratusan nyawa melayang akibat dari ricuhnya suporter bola menjadi trending pembicaraan di seluruh penjuru dunia. Banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut terjadi mengingat pemicu utamanya adalah kefanatikan penggemar bola yang tidak bisa menerima hasil kekalahan club kesayangannya.
Kejadian tersebut sontak menimbulkan banyak komentar dari kalangan masyarakat, namun juga tak sedikit yang berempati terhadap korban jiwa yang kena imbas dari kekalapan para suporter yang anarki.
Seperti halnya yang dilakukan oleh warga sekolah akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Surabaya, Senin pagi (03/10/22) bertempat di Musholla At-Tanwir seluruh peserta didik beserta ustad dan ustadzah melaksanakan sholat ghaib guna mendoakan arwah para korban tragedi kericuhan dalam laga sepak bola di Malang Jawa Timur. Dipimpin langsung oleh Ustad Agus Yulianto, pelaksanaan sholat ghaib berlangsung begitu khusyu’.
Ustad Sutrisno selaku kaur ismuba menyampaikan jika sholat ghaib ini selain menjadi pembelajaran untuk peserta didik juga dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada saudara sesama muslim korban tragedi Kanjuruhan.
“Agar anak-anak belajar sholat ghaib mendoakan saudara sesama muslim dari jauh meskipun tidak mengenalnya. Juga mengingatkan kita semua bahwa musibah itu terjadi datang tanpa diduga”, jelasnya seusai pelaksanaan sholat ghaib.
Lebih lanjut beliau pun berpesan kepada seluruh peserta didik terutama untuk anak laki-laki boleh saja menjadi suporter namun harus tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas memahami bahwa dalam sebuah pertandingan tidak harus selalu menang. Dalam situasi tim kebanggaan kalah pun juga harus tetap didukung.
“Silahkan dukung jagoanmu di manapun dan kapanpun, namun harus tetap diingat jaga sportivitas dan jangan sampai tidak bisa mengendalikan emosi apalagi sampai mengorbankan nyawa”, tuturnya. (Risalatin N.)
