Uji Publik Capres-Cawapres di UM Surabaya Siap Digelar, Ini 5 Tokoh yang Jadi Panelis

0
103
Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilpres 2024. (Detik.com)

Surabaya, KLIKMU.CO – Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) telah siap menjadi tuan rumah uji publik capres-cawapres pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabumbing Raka pada Jumat (24/11) di Gedung At-Tauhid Tower lantai 13. Acara tersebut juga akan dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

Uji publik ini merupakan yang ketiga setelah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Rabu, 22/11) dan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Kamis, 23/11).

Di UM Surabaya, ada lima panelis yang dijadwalkan hadir untuk menguji pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut.

Yakni, Prof Syafiq A Mughni MA PhD yang menguji di bidang keagamaan dan hubungan luar negeri, Dr dr Sukadiono MM (bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial), Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi (bidang ekonomi dan investasi), Prof Nurul Barizah SH LLM PhD (bidang perempuan, hukum, dan HAM), dan Dr Suko Widodo MSi (bidang pendidikan kebudayaan dan politik).

Rektor UM Surabaya Sukadiono menyatakan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sepakat menghadiri dialog publik pada Jumat (24/11) di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mulai pukul 09.00-11.00.

“Insya Allah semua sudah disiapkan seluruh sarananya. Tentu sebagai pimpinan universitas saya berharap semuanya dapat berjalan dengan lancar,” ujar Suko, sapaan akrabnya, Selasa (21/11).

Suko mengatakan, uji publik yang dilakukan di tiga kampus Muhammadiyah menjadi langkah tegas Muhammadiyah dengan gayanya yang selalu kritis, akademis, berpihak kepada kepentingan umum, dan berdasar pada Islam berkemajuan.

“Uji publik akan memberikan gambaran kepada masyarakat untuk menentukan pilihan. Tentu dengan harapan Pemilu 2024 berjalan damai tanpa ada perpecahan,” imbuh ketua PWM Jawa Timur itu.

Suko juga menyebutkan, apa yang dilakukan Muhammadiyah di tahun politik seperti saat ini merupakan sebuah komitmen dalam memastikan bahwa calon pemimpin negara memiliki kapasitas yang memadai dan integritas yang teruji. Selain itu, kualitas kepemimpinan yang tidak hanya diinginkan, melainkan juga sesuai dengan kebutuhan untuk mengemban amanah negara atas nama rakyat Indonesia.

“Politik kita harus semakin cerdas, semakin objektif, maka uji publik itu harus dimanfaatkan. Semoga uji publik ini dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah menganalisis pemimpin yang berintegritas, peduli, dan mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan kebijakan yang berpihak pada kepentingan seluruh masyarakat,” tandas Suko.

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini