KLIKMU.CO – Suasana hening namun penuh ketegangan menyelimuti SMP Muhammadiyah 1 Surabaya (Spemsa) Senin (28/4/2025) pagi. Sebanyak 150 siswa kelas 9 memulai Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang akan menjadi penentu langkah mereka menuju pendidikan menengah atas.

UAS ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 7 Mei 2025. Bagi para siswa, ujian ini bukan sekadar formalitas, melainkan momen pembuktian atas tiga tahun dedikasi belajar.
Gelombang keseriusan terasa di setiap sudut ruang kelas. Pemandangan yang mengesankan tampak dari barisan siswa yang duduk tegak di kursinya masing-masing, pandangan mata sepenuhnya terfokus pada lembar soal yang baru saja dibagikan, dan jari-jemari siap menari di atas lembar jawaban.
Suasana ujian berjalan dengan sangat kondusif, nyaris tanpa gangguan. Tidak ada bisik-bisik atau lirikan mencari jawaban instan; yang terlihat hanyalah fokus mendalam, seolah setiap siswa tengah berduel satu lawan satu dengan tantangan soal di hadapannya.
Kepatuhan siswa terhadap tata tertib ujian patut diapresiasi. Laporan dari para pengawas menyebutkan bahwa seluruh siswa mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh sekolah dengan disiplin tinggi.


Tidak ada insiden kegaduhan atau pelanggaran yang tercatat hingga berita ini diturunkan. Konsentrasi penuh yang ditunjukkan para siswa menjadi cerminan dari kedewasaan mental dan kesungguhan mereka dalam menghadapi ujian ini.
Para pengawas ujian juga menjalankan tugasnya dengan seksama, memastikan kelancaran ujian dan siap memberikan bantuan teknis jika diperlukan. Namun, interaksi yang terjadi sangat minim, karena para siswa terhanyut dalam upaya memecahkan setiap butir soal.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Iswahyudi menjelaskan, Ujian Akhir Sekolah ini memiliki makna lebih bagi para siswa kelas 9. Ini adalah saat mereka membuktikan hasil dari setiap malam belajar, setiap tugas yang dikerjakan, dan setiap materi yang disimak di kelas.
“Setiap jawaban yang mereka tulis di atas kertas adalah representasi dari ilmu yang telah mereka serap, pemahaman konsep yang telah diasah, dan dedikasi yang telah diberikan selama ini,” ujarnya.
Hasil ujian ini tidak hanya menentukan kelulusan, tetapi juga menjadi tolok ukur penting dalam menggapai impian mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, membuka jalan menuju SMA atau SMK impian.
Menjelang berakhirnya hari pertama ujian, harapan dan doa terus dipanjatkan dari pihak sekolah, para guru yang telah membimbing mereka, dan orang tua yang setia memberikan dukungan. Semangat “Buktikan yang Terbaik!” yang sebelumnya digaungkan kini tengah diwujudkan dalam setiap coretan pena di lembar jawaban. Kita tunggu bersama, bagaimana hasil dari fokus dan ketertiban yang luar biasa ini akan berbuah manis pada pengumuman kelulusan mendatang. Kesuksesan mereka bukan hanya kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga akan mengharumkan nama baik sekolah yang telah menjadi rumah kedua bagi mereka selama tiga tahun terakhir.
(Abdul Fatah)