UM Surabaya Jadi Tuan Rumah Regional Medical Olympiad 2024

0
37
Dekan FK UM Surabaya dr M Jusuf Wibisono SpP(K) FCCP FISR saat opening ceremony RMO 2024. (Rahma Ismayanti/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – UM Surabaya bertindak sebagai tuan rumah Regional Medical Olympiad (RMO) 2024. Gedung At-Ta’awun Tower pun terlihat ramai dipenuhi peserta RMO 2024 pada Senin (3/9/2024) malam.

Mereka tampak anggun dan gagah dengan mengenakan pakaian adat masing-masing daerah yang tersebar di Indonesia bagian timur. Mulai Jawa Timur, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku hingga Papua.

Ketua Pelaksana RMO 2024 Rizka Aulia Rahma menyebutkan, ada 252 peserta yang terdaftar. Mereka tergabung dalam 126 tim dari 29 institusi.

Perlombaan ini memiliki 6 cabang lomba. Di antaranya adalah gastroenterohepatologi, kardiologi-respirasi, neurologi-psikiatri, muskuloskeletal, penyakit tropis, urologi-reproduksi.

Wakil Rektor IV UM Surabaya Dr Mundakir SKepNs MKep dalam opening ceremony mengapresiasi kedatangan para delegasi.

“Anda harus bersyukur bisa mewakili institusi Anda. Anda adalah orang terpilih. Ditambah lagi spesialnya adalah Anda menempati gedung ini yang pertama kali,” ujarnya diiringi tepuk tangan peserta. Dia menyebutkan gedung tersebut disediakan UM Surabaya untuk Fakultas Kedokteran.

Ketua BEM FK UM Surabaya Abdullah Abubakar Al Hadad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada rektorat UM Surabaya atas support dan kepercayaannya memberikan fasilitas gedung At-Ta’awun Tower.

“Alhamdulillah, terima kasih Bapak. Mungkin ini acara pertama yang digelar di gedung ini,” ungkapnya.

Abdul mengingatkan kembali bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan memperkuat persaudaraan antar sesama calon tenaga medis.

“Kita semua menyadari bahwa tenaga medis adalah profesi yang penuh tantangan dan tanggung jawab. Melalui kompetisi ini kita diingatkan bagaimana pentingnya semangat belajar yang tinggi, kerja sama tim yang solid, dan sikap profesional yang harus kita jaga,” ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa kompetisi ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang telah dipelajari. Sekaligus menjadi sarana untuk mengasah diri untuk menjadi tenaga medis yang berkualitas.

Lebih lanjut, dia berpesan kepada seluruh peserta bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan.

“Kemenangan yang sejati adalah ketika kita mampu belajar dari pengalaman, menghargai setiap proses dan tetap rendah hati di atas segala pencapaian” kata Abdul memotivasi peserta.

Sekretaris Wilayah IV ISMKI Izhar Fitrah Ahmad mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan dekanat FK UM Surabaya dan support rektorat untuk kesuksesan acara ini. Izhar juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari seluruh institusi perguruan tinggi dari ISMKI Regional IV.

“Mungkin saat ini kita berangkat dari institusi dan almamater yang berbeda. Ada warna merah, biru, kuning, hijau, dan segala macam. Tapi kita perlu ingat bahwa insya Allah one day kita akan bangkit dengan almamater yang sama, yakni jas putih untuk mewakili kedokteran Indonesia tercinta,” ungkap mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ini.

Dekan FK UM Surabaya dr M Jusuf Wibisono SpP(K) FCCP FISR mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga hubungan baik dan membangun relasi antar sesama profesi.

“Pasti dalam waktu 5 sampai 10 tahun lagi itu akan kalian rasakan, bagaimana suatu relasi yang dibangun hari ini akan terlihat dampaknya. Jadi harus dibangun dan dipertahankan,” ujar dr Jusuf.

(Rahma Ismayanti/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini