Surabaya, KLIKMU.CO – Lazimnya, peringatan Hari Pahlawan dimeriahkan dengan tampilan baju pahlawan lengkap dengan atributnya. Namun, ada yang tak biasa ketika mengikuti upacara di lapangan Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung, Kamis (10/11/2022).
Ada beberapa siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya yang mengenakan kostum berwarna mencolok di antara temannya yang mengenakan kostum pahlawan. Pakaian mencolok itu seakan menjadi penghias di antara barisan yang dipenuhi siswa berkostum pahlawan. Topi menjulang dan baju warna-warni menjadi pembeda pada upacara peringatan Hari Pahlawan ini. Ada baju dari bahan karung dan bungkus sampo.
“Pastinya, kostum ini sudah dibuat siswa sebelumnya. Satu kelas menampilkan dua kostum, semua siswa di kelas saling bantu untuk membuat kostum itu. Ada yang merancang, menjahit, dan menempelkan bahan daur ulang,” ujar Faisal Ardianto, wali kelas 8.
Menurut wali kelas yang juga pendekar Tapak Suci ini, siswa sendiri yang mempunyai ide untuk merancang kostum. Wali kelas tinggal mengarahkan dan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dari bahan daur ulang itu, siswa bekerja sama agar tampilan kostum terlihat menarik.
Hal senada juga dijelaskan oleh Anugerah Eren Rezki, siswa kelas 8C. Ia dan wali kelas mempersiapkan bahan-bahan daur ulang. Jika bahan yang dibutuhkan tidak ditemukan, ia harus mencarinya sampai ketemu.
“Kebetulan rancangan kostum kami dari karung dan sabun cuci piring. Kami kesulitan untuk mencari bungkus sabun cuci piring. Alhamdulillah, dengan bantuan teman sekelas yang orang tuanya buka warung, kesulitan itu bisa teratasi,” tambah Anugerah Eren.
Selain melatih kreativitas siswa dalam pembuatan produk inovasi, tujuan pembuatan kostum daur ulang ini untuk menumbuhkan jiwa siswa peduli lingkungan.
“Limbah plastik sangat banyak terdapat di masyarakat. Untuk menguraikannya pun butuh waktu puluhan tahun. Dengan semangat Hari Pahlawan, melalui karya daur ulang ini kita ciptakan kader-kader muda pahlawan lingkungan yang peduli akan penanggulangan pencemaran lingkungan,” ujar Handa Sonia, Staf Kesiswaan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya.
Setelah ditampilkan, kostum itu selanjutnya dilombakan. Ada beberapa kriteria lomba yang menjadi syarat untuk menjadi pemenang, di antaranya kreativitas, perpaduan warna, hingga pemilihan bahan. (Taufiqur Rohman/AS)