KLIKMU.CO – Fortasi SMAMX telah memasuki hari ketiga. Pada Selasa (16/7/2024), para peserta didik baru menghadirkan program yang unik. Mereka membuka jasa cuci motor gratis. Selain itu, ada juga bagi-bagi makanan untuk tetangga di lingkungan masing-masing.
Ya, kali ini para peserta baik SMAMX Putra maupun SMAMX Putri melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Salah satunya adalah membangun spirit simpati dan empati.
Menurut Waka Kesiswaan SMAMX Putri Nurul Fitri SPd, membangun budaya simpati dan empati di sekolah Keberbakatan SMAMX merupakan bagian dari kekhasan sekolah sesuai dengan slogannya.
Yakni, tidak boleh ada diskriminasi dan stigma negatif. Bahkan mengajak para warga sekolah memiliki cara pandang melihat para siswa atau anak tidak didekati sebagai objek mati semata, namun penuh dengan simpati dan empati.
“Kegiatan Fortasi SMAMX 2024 hari ketiga dilakukan di lingkungan rumah peserta masing-masing dalam bentuk memberikan jasa layanan cuci motor gratis dan bagi-bagi makanan dengan tetangga. Namun, hal itu tidak bisa dipisahkan dengan tradisi sosial SMAMX, yaitu membangun budaya simpati dan empati,” tuturnya.
Dia menambahkan, budaya di SMAMX, para guru harus dekat dengan siswanya. Syarat dekat harus akrab dengan siswanya. Kemudian, syarat akrab harus bahagia dan syarat bahagia tidak mudah marah.
“Nah, berangkat dari sinilah para guru menghadapi siswanya dengan perasaan seolah kita terlibat benar-benar dalam kesulitan pribadinya dan merasakan kesulitan-kesulitan itu sebagai kesulitan kita sendiri. Maka, kegiatan Fortasi SMAMX memberikan layanan cuci motor gratis dan berbagi makanan dengan tetangga harus benar-benar dilandasi dengan mengembangkan tradisi MBA Spartans SMAMX dan dilakukan semata-mata karena Allah,” ujar Nurul.
Tak hanya dalam bentuk layanan cuci motor gratis dan berbagi makanan, tradisi membangun budaya simpati dan empati juga dilakukan dalam bentuk mengedukasi masyarakat, kampung binaan, masjid binaan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan aktivitas sosial.
“Saya berharap melalui kegiatan layanan cuci motor gratis dan bagi-bagi makanan dengan tetangga, para siswa bisa menjalin hubungan baik dengan tetangga bahkan masyarakat. Sebab, agama Islam memerintahkan kita untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan antarsesama,” tambah Nurul.
Menurut dia, antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam memanfaatkan layanan cuci motor gratis.
(Sudarusman/AS)
