Yogyakarta, KLIKMU.CO – Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) Surabaya yang merupakan lembaga semi otonom (LSO) PC IMM Surabaya mengunjungi Tabligh Institute Muhammadiyah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (8/7).
Kunjungan itu merupakan satu dari berbagai rangkaian acara rihlah tarbawiyah (wisata pendidikan). Rihlah tarbawiyah kali ini mengusung tema “Kuatkan Iman, Luaskan Keilmuan”.
Visitasi dan silaturahmi ini ditemui langsung oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal. Banyak pesan yang disampaikan Fathur kepada para kader mubaligh, salah satunya bahwa problem utama umat saat ini adalah kurang ilmu dan perlu pembinaan.
“Jangan terlalu banyak berdiskusi. (Sudah saatnya) lakukan pembinaan (terhadap masyarakat minimal) satu orang satu mushala (atau masjid),” paparnya.
Di samping itu, Fathur juga berpesan jangan sampai takut melangkah untuk berdakwah. Kalau bisa “benturkan diri” dengan keadaan untuk bisa lebih survive dan kuat dalam mengemban misi dakwah.
“Cara belajar untuk jadi hebat adalah benturkan diri Anda dengan masyarakat. Tugas kita berdakwah, Allah yang menyempurnakan (kalau ada kekurangan),” tegas dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Sementara itu, Ketua KM3 Surabaya Asep Budi Yanto berharap agenda ini dapat meningkatkan mutu keilmuan internal kader KM3 dan menyiapkan generasi mendatang yang dikemas dengan acara menyenangkan.
“Dengan harapan, adanya rihlah ini bagaimana bisa meng-update ilmu anggota internal KM3 untuk mempersiapkan kader-kader. Dan juga bagaimana bisa menjawab problematika dalam lingkup dakwah,” tutur Asep.
Rihlah tarbawiyah dengan 24 peserta ini mengunjungi beberapa tempat, antara lain silaturahmi dengan Real Masjid, sowan ke ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, napak tilas sejarah Muhammadiyah di Kauman, dan terakhir di Heha Sky View. (Ainul Yakin/AS)
