Vaksin Polio di SDM 9 Surabaya Serasa Coblosan Pemilu, Rasa Takut pun Hilang

0
77
Siswa SD Muhammadiyah 9 Surabaya menunjukkan jari kelingkingnya bukti selesai melaksanakan vaksin polio dari Puskesmas Kenjeran (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Vaksin polio serentak diadakan Dinas Kesehatan Puskesmas Kenjeran. Salah satu lokasi pelaksanaan adalah SD Muhammadiyah 9 Surabaya.

Vaksin polio ternyata tidak membuat peserta vaksinasi merasa takut. Pasalnya, kegiataan itu dikemas dengan cara yang unik, Senin (19/2/2024).

Dalam vaksinasi itu, siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 Surabaya seperti merasakan suasana coblosan pemilu. Meskipun, pesta demokrasi telah usai beberapa pekan yang lalu.

Siswa yang selesai melaksanakan vaksin polio, untuk membedakan bagi yang sudah dan belum vaksin, sekolah memberikan tanda untuk mencelupkan jari kelingkingnya di tinta yang sudah disediakan. Nah, seperti pada pemilu beberapa waktu lalu, siswa-siswi ini antas menunjukkan jari kelingkingnya yang telah dicelupkan tinta.

Kepada KLIKMU.CO, Dyah Pramana Putri SPsi sebagai koordinator unit kesehatan siswa (UKS) SD Muhammadiyah 9 Surabaya menjelaskan, memang sebagian siswa ada yang masih takut dengan adanya vaksin dari puskesmas. Meskipun vaksin ini berupa tetes, ada yang merasakan tidak enak di mulut.

“Hal ini kami siasati dengan cara yang sedikit unik. Memang masih terasa bertepatan dengan pemilu kemarin. Bagi siswa yang sudah vaksin kita suruh mencelupkan jari kelingkingnya di tinta layaknya selesai mencoblos.” ujarnya.

“Alhamdulillah, langkah seperti ini ampuh. Anak-anak pun begitu antusias. Pihak puskesmas sendiri sudah melakukan dua kali vaksinasi untuk anak kelas 1 dan anak kelas 2 yang dimulai vaksin kesatu pada Januari kemarin hingga vaksin yang kedua pada Februari,” imbuh dia.

Suasana vaksin polio yang dilakukan petugas Puskesmas Kenjeran. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Dyah menambahkan, vaksin polio ini juga merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi jumlah anak yang terkena gejala polio. Vaksin polio adalah salah satu imunisasi yang wajib dilakukan supaya memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus.

“Polio merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik. Sehingga penderita akan mengalami kelumpuhan anggota gerak bahkan bisa berujung kematian,” imbuhnya.

 Menurut dia, polio juga disebabkan oleh infeksi virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, penderita tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu seperti salah satu atau bahkan kedua kakinya.

“Itulah mengapa pencegahan polio perlu dilakukan sejak dini melalui pemberian vaksin,” kata Dyah yang juga sebagai wali kelas 1B.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini