Surabaya, KLIKMU.CO – Raut tegang menyelimuti wajah sejumlah siswa kelas 1 dan 2 MI Muhammadiyah 25 Surabaya (M25). Mereka sedang harap-harap cemas menunggu giliran mendapatkan vaksin polio.
Vaksinasi dilaksanakan di aula Al Jadid M25 pada Senin (15/1/2024). Guru kelas 1 dan 2 beserta staf kesehatan PKM Sidotopo Wetan dikerahkan demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi. Vaksin kali ini tidak seperti vaksin-vaksin sebelumnya yang menggunakan metode suntik, melainkan merupakan vaksin tetes.
Penanggung jawab UKS M25 Diah Rachmawati Masita SPd menyampaikan, tujuan pelaksanaan vaksinasi polio kali ini adalah memutus kasus lumpuh layuh akur atau acute flaccid paralysis (AFP).
“Selain itu, untuk merespons serta memutus percepatan virus polio yang menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan,” ujarnya.
Vaksinasi di M25 merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama M25 dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) wilayah Sidotopo Wetan. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan program pemerintah untuk kesehatan generasi muda,” kata Diah.
Tahap awal pelaksanaan vaksinasi adalah proses skrining untuk mengetahui kesehatan siswa. Peserta didik yang sedang mengalami diare dan demam tidak diperbolehkan menerima vaksin.
Setelah tahap skrining selesai, siswa berbaris untuk menunggu dipanggil oleh petugas kesehatan.
Dengan pendampingan ustadzah pengajar kelas 1 dan 2, satu per satu siswa diberi vaksin tetes. Setelah itu, mereka diberi penanda berupa tinta yang digoreskan di jari-jari masing siswa sebagai tanda bahwa siswa tersebut telah melakukan vaksinasi.
Azzam Arkana Niagara, siswa kelas 1A, mengaku sempat deg-degan. “Aku kira rasanya pahit, tapi ternyata rasanya manis,” ujarnya.
“Vaksinnya enak ustadzah, aku suka,” sahut Wahida Rashid, siswa lainnya.
(Adilla Yuniar Praharsanti/AS)
