Veteran Bakar Semangat Nasionalisme Siswa-siswi SD Mudiga

0
91
Siswa SD Muhammadiyah 3 Surabaya foto bersama para veteran. (Devi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Surabaya (Mudiga) menggelar sosialisasi JSN 45 – SD (70″) pada Kamis (5/9/2024) pagi di halaman sekolah. Sosialisasi ini mendatangkan beberapa veteran pembela Indonesia.

Para veteran menceritakan kembali sejarah perjuangan kemerdekaan RI sebagai saksi sejarah bangsa Indonesia. Para veteran menekankan betapa indahnya keberagaman di Indonesia.

“Sebagai pemuda-pemudi Indonesia, seharusnya kita menjunjung tinggi kebinekaan dan mempertahankan kesatuan Indonesia di tengah gempuran zaman,” ucap Moch. Ghozali, salah satu veteran.

“Mau yang generasi muda maupun generasi yang tua harus saling mempererat tali silaturahmi, saling berkomunikasi,” lanjutnya.

Salah satu veteran lantas menanyakan apakah ada yang bisa membacakan teks proklamasi. Tantangan itu langsung direspons Amelia Mauida, siswi kelas 6A.

Murid yang akrab disapa Amel itu dengan lantang mengangkat tangan dan tampil ke depan untuk menyiarkan teks proklamasi tanpa menggunakan selembar kertas karena ia telah hafal.

“Saya hafal teks proklamasi, Pak!” ucapnya sembari mengacungkan tangan dan berdiri.

Setelah Amel menyiarkan teks proklamasi di depan, Moch. Ghozali menceritakan bahwa setelah teks proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945, tepatnya di Surabaya pada 25 Oktober 1945 Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby tiba di Kota Surabaya.

Singkat cerita, setelah Jenderal AWS Malaby di Surabaya situasi memanas pada 27 Oktober setelah adanya pamflet yang menuntut penyerahan segera senjata Indonesia. Akan tetapi, Jenderal AWS Malaby terbunuh pada 30 Oktober 1945 di Gedung Internasional dekat Jembatan Merah.

Kemudian, kegiatan ditutup dengan pesan dari Moch. Ghozali. Dia mengatakan bisa menghafalkan teks proklamasi memang hebat. Namun, jika makna yang ada di teks proklamasi dapat digunakan pada kehidupan akan lebih hebat lagi.

“Kalau bisa teks proklamasi bukan hanya dihafalkan, tapi jadi makna dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Moch. Ghozali.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 3 Surabaya M. Ali Imron SAg mengharapkan siswa-siswi SD Mudiga memiliki dan meningkatkan rasa semangat juang terhadap bangsa Indonesia.

“Ya, saya mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Surabaya, khususnya siswa-siswi SD Muhammadiyah 3 Surabaya, dapat memenuhi impian-impian para veteran, yaitu memiliki dan meningkatkan rasa semangat terhadap bangsa Indonesia agar dapat menjaga kultur Indonesia, tata krama, dan jiwa nasionalisme yang tinggi,” tandasnya.

(Devi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini