Surabaya, KLIKMU.CO – SMP Muhammadiyah 16 Surabaya dipercaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (9/8).
Agenda tersebut berlangsung meriah dengan mengusung tema “Jiwa, Semangat, dan Nasionalisme”. Para pelajar tampak semangat mengikuti agenda tersebut. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar itu sendiri.
Dengan berpakaian seragam khas pejuang veteran, mereka masih sangat lantang memekikkan suara “Merdeka…”
Soedjono, salah satu pejuang veteran yang dihadirkan, mengatakan masih semangat dalam memberi materi nasioanalisme kepada para siswa SMP Muhammadiyah 16 Surabaya. Dia menegaskan bahwa semangat perjuangan harus dimiliki oleh setiap pelajar, khususnya para pelajar di Kota Surabaya.
“Karena para pejuang yang merebut kemerdekaan tidaklah mudah, melainkan dengan perjuangan tumpah darah dan mengangkat senjata,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada pelajar, khususnya pelajar SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, bahwa perjuangan para pelajar sekarang tidak lagi dengan mengangkat senjata, melainkan dengan semangat mengangkat pena dengan arti belajar yang ikhlas dan tekun.
“Karena dengan belajar kalian akan menjadi orang-orang yang cerdas dan berbudi luhur,” kata Soedjono.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Ali Fauzi MPdI menyebut, Program Veteran Mengajar itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan yang relevan dengan Kurikulum Merdeka dengan adanya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Apalagi, menurut dia, para veteran itu telah memberikan jiwa raganya dan mengabdikan usianya untuk membela negara. “Pada akhirnya kita bisa merasakan bersama kemerdekaan itu,” jelasnya.
Senada, Ketua Team Creative Centre SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Pradana SH mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh veteran kali ini sangatlah penting untuk menumbuhkan semangat dan nilai-nilai nasionalisme. Apalagi di tengah-tengah kemajuan zaman yang sangat pesat ini, para pelajar harus memiliki pengetahuan dan bekal perjuangan dari para pahlawan. (Pradana/AS)
