Wah! Survei Litbang Kompas Prediksi 12 Parpol Ini Tak Lolos ke Senayan

0
128
Sebanyak 18 parpol yang akan mengikuti Pemilu 2024. (Istimewa)

Jakarta, KLIKMU.CO – Survei terbaru Litbang Kompas memprediksi ada 12 dari 18 partai politik yang tidak lolos ke DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ke-12 parpol tersebut diperkirakan gagal meraup suara hingga memenuhi ketentuan ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Tiga dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu merupakan partai parlemen periode 2019-2014: PKS, PAN, dan PPP. Dalam hasil survei tersebut, PKS meraih suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; Perindo 3,1 persen; dan PPP mendapat 2,9 persen.

Delapan parpol lain malah diprediksi hanya bisa meraih suara di bawah 1 persen, yaitu Partai Hanura 0,6 persen dan PBB 0,4 persen. Kemudian diikuti PSI, Partai Gelora, dan Partai Buruh dengan perolehan 0,3 persen; Partai Garuda 0,2 persen; Partai Ummat 0,1 persen; dan PKN 0,0 persen.

Sementara itu, enam parpol yang diprediksi lolos ke parlemen adalah PDIP dengan perolehan 23,3 persen suara; Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; Nasdem 6,3 persen; dan PKB 5,5 persen.

Dalam suveri yang dikutip dari Kompas.id, 15,8 persen suara responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Survei dilakukan kepada 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023.

Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun margin of error kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan.

Menanggapi hasil suveri itu, Juru Bicara PKS M. Iqbal yakin partainya bakal lolos ke Senayan pada pemilu mendatang. Ia bahkan optimistis suara PKS bisa lebih dari parliamentary threshold.

“PKS optimistis bisa melebihi angka PT pada Pemilu 2024,” ujar Iqbal dikutip dari CNN Indonesia.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga jua mengaku tak mengkhawatirkan hasil survei yang memprediksi partainya gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.

“Sejak 2004 sampai tahun 2023 ini, PAN selalu di survei sebagai partai yang tidak lolos parliamentary threshold, mulai dari PT 2 persen, 3 persen, dan sekarang 4 persen,” cetus Viva.

PPP juga sama sekali tidak panik menyikapi hasil survei nasional Litbang Kompas. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan, survei yang dilakukan sejumlah lembaga tidak menjadi acuan utama PPP dalam berpolitik.

“Survei itu bukan hasil Pemilu. Jadi, PPP sama sekali tidak panik. Sebab, dalam sejarah kepemiluan, PPP selalu dipotret tidak lolos PT, tapi ternyata lolos PT. Karena PPP mau ikut pemilu, bukan ikut survei,” katanya. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini