KLIKMU.CO – Pelantikan Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) yang baru, Misbach Noehruddin, berlangsung pada Senin (16/12/2024). Acara tersebut digelar di Gedung SMP Muhammadiyah 5 Surabaya dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, para guru, karyawan, serta elemen penting lainnya dalam lingkungan pendidikan Muhammadiyah di Surabaya.
Dalam acara pelantikan, Wakil Ketua PDM Surabaya Muhammad Jemadi MA menyampaikan pidato penting mengenai kepemimpinan dan amanah. Sebelum memulai pidato, dia membuka dengan pantun yang menggugah semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap pendidikan.
Air sungai mengalir ke telaga,
Burung berkicau di dahan yang tinggi.
Mari membangun sekolah dengan penuh cinta,
Demi mencetak generasi Islam sejati.
Gunung tinggi diselimuti awan,
Pohon hijau berjajar di lembah.
Selamat bertugas Kepala sekolah pilihan,
Jalankan tugas dengan penuh amanah.
Langit biru berhias pelangi,
Sawah hijau luas memanjakan mata.
Berpegang teguh pada Quran dan sunnah nabi,
Bersama kita besarkan sekolah tercinta.
Mengawali pidatonya, Muhammad Jemadi menekankan bahwa pergantian kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Kepada kepala sekolah yang terpilih, ia berpesan agar selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Antara lain menjaga kekompakan tim di lingkungan sekolah, baik dengan guru, karyawan, maupun seluruh elemen sekolah.
Kemudian, merangkul semua teman sejawat, termasuk mereka yang sebelumnya mencalonkan diri, agar bersama-sama membesarkan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya menjadi lebih maju dan bermartabat.
Selain itu, selalu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW, serta senantiasa menjadikan pedoman dari Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai arah kebijakan dalam memimpin sekolah ini.
“Menjunjung tinggi prinsip adab di atas ilmu, karena akhlak mulia adalah fondasi dari kepemimpinan yang sejati,” tuturnya.
Jemadi juga mengingatkan agar menjaga hubungan baik dengan Persyarikatan Muhammadiyah dan tidak menyebarkan informasi yang tidak perlu kepada pihak lain.
“Menjaga amanah adalah bagian dari integritas seorang pemimpin,” pesan Jemadi.
Kepada mereka yang belum terpilih, dia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kesediaan mereka mencalonkan diri.
Ia mengutip firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 216, yang mengingatkan bahwa takdir Allah selalu baik dalam menata kehidupan kita, dan kadang-kadang apa yang kita benci justru yang terbaik bagi kita.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
“Tetaplah bersabar, karena kesabaran adalah tanda keimanan. Jangan jadikan hal ini sebagai akhir dari perjuangan, tetapi sebagai langkah awal untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik untuk sekolah dan Persyarikatan,” jelasnya lagi.
Menurut dia, kepemimpinan adalah amanah yang berat, namun jika dijalankan dengan niat yang tulus dan semangat yang benar, insya Allah akan menjadi ladang amal jariyah yang tak terputus.
“Marilah kita semua, baik kepala sekolah, guru, karyawan, maupun elemen sekolah lainnya, bersinergi untuk menjadikan SMP Muhammadiyah 5 ini tidak hanya sebagai institusi pendidikan yang unggul, tetapi juga menjadi pusat dakwah dan pembentukan karakter Islami bagi generasi penerus,” bebernya.
Jemadi mengakhiri dengan sebuah pantun yang memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berjuang bersama.
Bunga mawar mekar di taman,
Sinar mentari hangatkan pagi.
Kepemimpinan butuh adab dan kesabaran,
Agar SMP Muhammadiyah 5 terus berseri.
Layar terkembang perahu berlayar,
Mengarungi lautan penuh gelombang.
Upayakan terus SMP Muhammadiyah 5 bersinar,
Jaga kekompakan dan terus berjuang.
(AS)