Mojokerto, KLIKMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya melaksanakan Rapat Kerja Perdana di Hotel New Start Trawas, Mojokerto, Sabtu dan Ahad (9-10/9).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PDM Kota Surabaya Drs H Suhadi M Sahli MAg, Ketua Imam Muda Muhammadiyah, Ketua K3TPAMU, Ketua Tim Kurikulum, dan pengurus Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PDM Kota Surabaya Ustadz Suhadi M Sahli berpesan agar Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya lebih kompak dan solid. Sebab, tantangan dakwahnya kini lebih besar.
“Tantangan dakwah Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya sangat luar biasa. Seperti tenaga dan bacaan imam di masjid Muhammadiyah kurang, jamaah masjid Muhammadiyah tinggal tua-tua, serta banyak kader Muhammadiyah yang pindah idediologi,” katanya.
Suhadi mengingatkan agar takmir masjid Muhammadiyah tidak melakukan pembiaran masuknya ideologi lain.
“Kajian-kajian di Muhammadiyah minim dalil dan bersifat sporadis. Semangat gerakan jamaah di masjid dan kebersamaan semakin berkurang, keteladanan pimpinan persyarikatan kurang, dakwah digital kita kalah jauh dengan ideologi lain,” tegasnya.
Karena itu, menurut Suhadi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya. Di antaranya, meningkatkan kaderisasi mubaligh muda Muhammadiyah serta meningkatkan kuantitas dan kualitas dakwah digital Muhammadiyah.
“(Juga) gerakan memasjidkan musala Muhammadiyah, gerakan kesejahteraan mubaligh Muhammadiyah, mengadakan kajian seluruh pegawai, wali murid, dan peserta didik amal usaha Muhammadiyah, gerakan kajian ideologi Muhammadiyah ke amal usaha Muhammadiyah, serta gerakan ekonomi jamaah,” tutur mubaligh KMM Kota Surabaya itu. (Habibie/AS)
