7 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Wakili Surabaya, PCM Ngagel Jadi Kandidat PCM Unggulan 2024

Ketua PCM Ngagel Ahmad Zaini (kanan) bersama Wakil Ketua PCM Ngagel Farid Effendi. (Farid Effendi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Kedatangan tim Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, disambut cuaca yang cukup terik. Tim PCM Ngagel menjadi salah satu peserta calon PCM unggulan 2024 yang diadakan oleh LPCR PM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Event bertajuk Cabang Ranting dan Masjid Expo 2024 ini berlangsung selama tiga hari mulai 1-3 November 2024 di kompleks perguruan Muhammadiyah Balayudha, tepatnya dipusatkan di SD Muhammadiyah 6 dan 14 Palembang.

PCM Ngagel mengirimkan lima orang pilihan. Mereka terdiri atas Ahmad Zaini (Ketua PCM), Sugeng Purwanto (Sekretaris PCM), Farid Effendi (Wakil Ketua PCM), Tsalis (admin PCM), dan Heru Tjahjono (dari Sekolah Kreatif). PCM Ngagel berhak ikut karena memiliki keunggulan yang sangat menonjol dalam pengelolaan AUM bidang pendidikan.

AUM Pendidikan yang dimiliki PCM Ngagel, antara lain, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, SD Muhammadiyah 16 Surabaya alias Sekolah Kreatif Baratajaya, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, dan SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya.

Menurut Sekretaris PCM Ngagel Sugeng Purwanto, sentralisasi keuangan belum tentu menguntungkan. “Dibebaskan akan lebih bagus,” ungkapnya merujuk pada kebijakan yang dilakukan PCM Ngagel kepada AUM.

Ketua PCM Ngagel Ahmad Zaini menjelaskan, SD Muhammadiyah 4 Surabaya saat ini memiliki 1.442 murid. Sekolah yang beken dengan sebutan Mudipat ini juga memiliki bangunan yang bagus sehingga minat dari masyarakat terhadap sekolah ini semakin kuat.

“Oktober kita buka, Desember biasanya sudah habis kuotanya. Selain masyarakat lokal, banyak anak pejabat yang bersekolah di sini,” tutur Ahmad Zaini.

Selain SD Muhammadiyah 4, ada juga SD Muhammadiyah 16 yang dikenal dengan Sekolah Kreatif Baratajaya. Daya tampung sekolah ini 720 siswa.

“Dulu SD Muhammadiyah 16 hampir tutup karena tidak ada siswa. Setelah diberi label Sekolah Kreatif, sekarang banyak sekolah Muhammadiyah di Indonesia bekerja sama dengan memakai nama Sekolah Kreatif,” ujar Ahmad Zaini yang pernah menjadi kepala sekolah di SD Muhammadiyah 16 tersebut.

PCM juga memiliki SMP Muhammadiyah 5 Surabaya yang memiliki daya tampung 700-an siswa dan SMA 2 Muhammadiyah Surabaya (Smamda) dengan kapasitas 1200-an siswa.

Cash flow sesuai RAPBS rata-rata SD Muhammadiyah 4 mencapai 26 miliar, SD Muhammadiyah 16 mencapai 11 miliar, SMP Muhammadiyah 5 mencapai 13 miliar, dan SMA Muhammadiyah 2 mencapai 40 miliar per tahun,” ungkap Ahmad Zaini di lokasi lomba LPCR PM Palembang.

(Farid Effendi/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *