KLIKMU.CO – Ketika terjadi gerhana maka orang yang Imannya kuat akan pergi ke Masjid untuk melaksanakan shalat gerhana tapi, kalau imannya lemah maka akan pergi ketepi pantai, hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Imam Sapari, M.Pd.I. saat memberi tausiyah pada pelaksanaan shalat gerhana bulan dimasjid Remaja, Jl Kalilom Lor 3/41 Surabaya, Rabu (31/1).
“Kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana secara berjamaah, memperbanyak dzikir, istighfar, sedekah dan beramal baik lainnya, serta berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara. paparnya.
Sekretaris Korps Mubbaligh Muhammadiyah (KMM) Surabaya ini, juga menyampaikan bahwa hikmah gerhana bulan adalah Umat Islam akan ingat akan tanda-tanda dan kebesaran Tuhan sebagai pencipta jagad semesta, ingat dosa-dosa, kagum akan pesona ciptaan Allah, saling bersosial dengan sedekah, ujarnya
Ingat, Sedekah yang kita keluarkan itu akan berdampak positif bagi diri kita sendiri dan orang lain karena sedekah dapat menghapuskan kesalahan dan meredakan murka Allah.
Sedekah membuka pintu rezeki, sedekah melipatgandakan rezeki, sedekah menjauhkan diri dari api neraka, pelaku sedekah berada dalam naungan sedekahnya pada hari kiamat.
Masih menurut Imam Sapari, amalan sedekah adalah penawar untuk berbagai jenis penyakit jasmani, amalan sedekah adalah penawar berbagai jenis penyakit hati, Allah menolak berbagai macam musibah dengan sedekah, seorang hamba baru bisa sampai pada hakikat kebajikan sejati melalui amalan sedekah, seorang yang bersedekah didoakan oleh malaikat setiap hari,pelaku sedekah dikaruniakan keberkahan baginya dan hartanya, tidak ada harta yang tersisa bagi pemilik harta melainkan apa yang telah disedekahkannya.
Bahkan, Allah melipatgandakan ganjaran bagi orang yang bersedekah, pengamal sedekah akan dipanggil dari arah pintu khusus dari pintu-pintu surga, pada amalan sedekah terdapat didalamnya kelapangan dada, kenyamanan dan ketenangan hati, sedekah dapat menghapus dosa, kaya yang disertai sedekah berada ditingkatan yang sama dengan alquran yang disertai pengamalannya.
Seorang hamba dianggap telah menepati perjanjian dengan Allah, pada saat mengorbankan jiwa dan hartanya dijalan Allah, sedekah adalah pensuci bagi harta dan jiwa, melepaskan dari sikap buruk dan sedekah untuk janda dan orang miskin diibaratkan seperti orang yang berpuasa terus menerus, jelasnya.
Diakhir tausiyahnya, Imam Sapari yang juga Kepala SMP Muhammadiyah 9 ini mengutip firman Allah Surat Ali Imran ayat 83 Sesungguhnya alam semesta ini langit, bumi, planit, bintang, hewan, pepohonan, daratan, lautan, malaikat, serta manusia seluruh-nya tunduk kepada Allah dan patuh kepada perintah kauniyah-Nya baik dengan suka maupun terpaksa, pungkasnya. (habibie)