Wali Murid Polisi Berpangkat Aiptu Jadi Guru Tamu SD Musix

0
32
Aiptu Dodik Iskandar guru tamu kelas IV-ICP SD Musix menjelaskan tugas-tugas polisi. (Basirun/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya mendatangkan guru tamu yang juga wali murid seorang polisi berpangkat Aiptu pada Jumat (30/8/2024). Kehadirannya untuk memotivasi siswa di kelas IV ICP SD, terutama yang bercita-cita menjadi polisi.

Suasana di ruang kelas IV ICP setelah istirahat cukup riuh. Pasalnya, ada seorang polisi berpangkat Aiptu berseragam lengkap memasuki ruang kelas. Anak yang baru saja menyelesaikan santap bekalnya itu buru-buru mengemas tempat bekalnya ke dalam loker.

“Anak-anak, hari ini kita kedatangan seorang tamu yang akan belajar bersama kita,” kata Puspitawati SPd, guru kelas IV-ICP, sambil menenangkan para siswanya.

Kemudian dia menjelaskan bahwa kehadiran guru tamu ini kali ini adalah seorang yang berprofesi sebagai polisi. Suasana menjadi kelas menjadi tenang ketika guru tamu itu akan memulai memperkenalkan diri.

“Baiklah anak-anak, ada yang sudah kenal saya?” sapa polisi yang berdinas di Kecamatan  Kenjeran itu.

Semua diam, tidak ada yang angkat tangan. Kecuali satu anak yang duduk tidak jauh dari meja guru.

“Saya tahu. Nama Bapak adalah Dodik!” ujar Sasadara Athiyya Effendi.

“Iya betul, karena di dada saya sudah ada. Tetapi nama lengkap saya siapa?” katanya sembari tersenyum.

“Namanya Dodik Isnanda,” jawab Nabila Isnanda lantang mengangkat tangan sambil berdiri. Mendengar jawaban anak benar, Aiptu Dodik hanya tersenyum tidak berkata-kata.

“Lho, kamu kok tahu?” tanya Sasadara.

“Karena dia itu ayahku!” jawab singkat Nabila.

“Baik, anak-anak. Siapa yang bercita-cita ingin menjadi polisi,” pancing polisi yang murah senyum itu.

“Saya,.. Saya… Saya…!” seru empat anak yang bercita-cita menjadi polisi.

Mereka adalah Abelano Hilal Abiyu Jamail, Taufiqillah Muhammad Bintang Akbar, Fatih, dan Arania Shabrina Ghassani Yusuf.

Selanjutnya, Aiptu Dodik memberikan contoh beberapa gerakan polisi pengatur lalu lintas. Antara lain gerakan polisi mengangkat tangan kanan ke atas, tandanya semua pengendara dari  arah manapun berhenti.

Menghentikan arus dari depan polisi akan merentangkan tangan kanan saja, sedangkan menghentikan arus dari belakang polisi merentangkan tangan kirinya.

“Tetapi kalau pak polisi merentangkan kedua tangnya, maka kendaraan dari depan dan belakang petugas harus berhenti,” katanya.

Selanjutnya, polisi dalam kesatuan Babinkamtib Kelurahan Keputih Sukolilo itu menjelaskan  kesatuan di tubuh kepolisian dan tugasnya.  Antara lain, pertama, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penanganan pengaduan, pelayanan bantuan kepolisian, dan fungsi lain yang terkait dengan identifikasi atau pencegah kejahatan.

Kedua, Satuan Inteligensi dan Keamanan (Satintelkam). Unit ini bertugas membina sistem keamanan termasuk perizinan warga negara asing, kepemilikan senjata api, kegiatan sosial dan politik, serta pembuatan SKCK.

Ketiga, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). Unit ini bertanggung jawab untuk melakukan penyidikan serta identifikasi yang terkait dengan pelanggaran hukum dan tindak pidana.

“Satuan inilah yang sering datang ke kampung-kampung jika akan menangkap pencuri,” jelasnya.

“Iya, Ustadz. Kemarin di rumah saya ada pencuri membawa lari sepeda motor tanteku,” kisah Sasadara bersemangat. Lalu dia menasihati agar kejadian itu dilaporkan kepada polisi.

Keempat, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba). Unit ini bertugas melakukan penyidikan tindak pidana berupa penyalahgunaan narkoba, penyuluhan dan pembinaan dalam pencegahan narkoba, serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

Kelima, Satuan Bina Masyarakat (Satbinmas), “Nah adalah unit tempat Bapak bertugas melakukan pembinaan dan ketertiban masyarakat,” sambungnya.

Mengakhiri mengajarnya, dia memberikan kuis kepada para siswa yang sangat antusias mengikuti pembelajarannya.

“Siapa yang tahu apa pangkat saya sekarang?” katanya.

“Pangkat Ustdaz sekarag adalah Aiptu,” jawab Annafis Dzaky Avanda lantang.

Kuis selanjutnya anak-anak diminta untuk menebak nama lengkap, tempat dia bertugas, memperagakan gerakan polisi saat mengatur lalu lintas. Semua kuis dijawab dengan tepat oleh siswa kelas IV-ICP. Semua siswa baik yang menjawab maupun tidak mendapat hadiah.

(Basirun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini