Malang, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) meluncurkan wall climbing, sarana olahraga bagi pencinta olahraga. Peresmian yang dilakukan pada Jumat (23/2/2023) dihadiri oleh berbagai pihak. Mulai jajaran Pimpinan Cabang Lowokwaru, Pengawas SD, Dikdasmen PDM dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Malang.
Adanya wall climbing ini diharapkan bisa menambah prestasi peserta didik sehingga akan muncul atlet-atlet baru dari SD Mupat untuk Kota Malang.
“Kami berupaya mengikuti perkembangan zaman dan kami akan terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan peserta didik di berbagai bidang. Sehingga apa yang diberikan oleh sekolah akan berbanding lurus dengan prestasi yang didapat oleh peserta didik kepada sekolah,” ujar Hana Ayudah, Kepala SD Mupat.
Ketua PCM Lowokwaru turut menyampaikan rasa bangganya kepada SD Mupat yang berada di bawah naungan PCM lowokwaru.
“Alhamdulillah, di wilayah kami ada sekolah yang memiliki wall climbing, saya rasa ini satu-satunya SD yang ada di Jawa Timur atau bahkan Indonesia yang memiliki fasilitas seperti ini, semoga dengan adanya fasilitas baru ini menambah prestasi SD Mupat dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar,” ucap Mujahidin, Ketua PCM Lowokwaru.
Selain itu, SD Mupat mendapat apresiasi dari Vertikal Rescue Indonesia berupa pesan-pesan yang terbingkai dalam foto, karena SD Mupat satu-satunya sekolah dasar yang berani membuat gebrakan baru.
Adi Cahyadi Wibowo, Instruktur Vertikal Rescue Indonesia, berpesan kepada climber SD Mupat agar terus memanjat dengan gembira. Pasalnya, jika memanjat dengan keterpaksaan tidak akan mendapat hasil yang memuaskan.
Selain itu, Tedi Ixdiana Komandan Vertical Rescue Indonesia, pemilik rekor pembuat 1300 jalur panjat tebing, juga menambahkan pesan. “Memanjat dengan gembira, semangat dan memberi manfaat untuk bangsa dan negara, salam ekpedisi,” katanya.
Semua aktivitas jika dilakukan dengan gembira tentunya akan terasa mudah dan ringan. Semoga dengan diresmikannya wall climbing ini menjadi SD Mupat lebih di kenal di kancah nasional maupun internasional. (Ahmad Afwan Yazid/AS)
