Warga Muhammadiyah Harus Menjaga Etos Kerja dan Disiplin Waktu

0
25
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan. (Muhammadiyah.or.id)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Di era modern seperti ini, degradasi moral sering kali menjadi problem yang dihadapi setiap generasi. Revolusi teknologi yang masif pun tidak diimbangi dengan revolusi mental pada diri seseorang.

Akan tetapi, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat mampu berdiri secara kokoh mempertahankan nilai-nilai budaya di tengah fenomena tersebut.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais menekankan bahwa hidup tertib menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Muhammadiyah dalam berorganisasi. Dengan begitu, nilai-nilai para pendahulunya tetap lestari hingga kini.

“Muhammadiyah itu termasuk memiliki akhlak yang baik dalam hal ketertiban,” ungkapnya pada Jumat (5/1/2024).

Ketertiban yang dipegang oleh Muhammadiyah itu, kata Dahlan, dibuktikan dengan etos kerja dan rasa menghargai waktu yang dimiliki oleh setiap komponen warga persyarikatan. Baik di tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang, maupun ranting.

Sikap gotong royong, guyub rukun, dan rasa sepenanggungan memunculkan rasa solidaritas dalam membangun organisasi. Oleh karena itu, Muhammadiyah tetap kuat dengan pendiriannya.

“Kita harus menjaga itu karena tertib kita akan menjadi kuat,” ajak Dahlan.

Dahlan menegaskan, dengan keunggulan yang dimiliki oleh Muhammadiyah itu, kita tidak boleh terjebak pada zona nyaman. Seiring dengan berkembangnya zaman, warga Muhammadiyah harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan tetap berinovasi agar tidak tertinggal dengan yang lain.

Oleh karena itu, spirit Al-Maun yang digaungkan oleh KH Dahlan, pendiri Muhammadiyah, akan tetap hidup dalam sanubari setiap generasi.

“Keunggulan ini harus kita jaga. Apalagi di tengah kemajuan teknologi informasi seperti ini, kita harus bisa meningkatkan ketertiban. Semuanya semakin mudah dan kita tidak boleh tertinggal. Yang kita miliki ini sudah bagus dan harus kita tingkatkan,” tegasnya.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini