Wisudawan Berprestasi UMM: Jadi Duta Pendidikan hingga Terbitkan 8 Buku

0
11
Amira Syafanam, wisudawan program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang meraih banyak prestasi. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Kabar bahagia mewarnai wisuda ke-111 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 19 Desember 2023. Pasalnya, Amira Syafanam, wisudawan program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), menjadi salah satu wisudawan berprestasi.

Menariknya, ia juga memiliki segudang prestasi. Di antaranya best announcer podcast, runner up 2 Putri Pendidikan Jawa Timur 2023, magang di rumah terapi autis, membuat kurikulum anak ABK, menerbitkan delapan buku, hingga mendapatkan beasiswa Kalimantan Timur.

Butuh waktu lama hingga Amira bisa mencapai hal ini. Sejak masih menjadi mahasiswa baru, ia memiliki ambisi untuk menorehkan prestasi selama berkuliah. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda pada akhir 2019, ia mengubah segala rencana yang dibuat.

Pada tahun 2021 ia mulai bangkit dan mencoba mendirikan program Teacher for Charity. Berdirinya program ini didasari atas nilai kemanusiaan dan keinginannya untuk memajukan pendidikan anak.

Program yang ia jalankan sendiri kini telah berjalan hampir tiga tahun dan akan terus bergerak untuk memajukan pendidikan anak Indonesia. Program ini telah terlaksana di Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan akan dicoba menjelajah ke Jawa Tengah.

Bentuk programnya berupa bagi-bagi buku dan sesi pembelajaran yang joyfull dan meaningfull mengenai pembelajaran umum dan edukasi seks.

Wisudawan dengan IPK 4,00 itu mengaku bahwa dana yang digunakan untuk membuat program Teacher for Charity didapat dari hasil beasiswa Kalimantan Timur Tuntas.

Tak hanya program itu, ia juga pernah mengikuti magang di rumah terapi autis. Ia dibekali cara untuk mendidik anak-anak spesial bermain dan mengenali lingkungan sosialnya.

Dari program yang dibuat sejak 2021 ini, Amira mampu mendapat predikat Runner Up 2 Duta Jawa Timur. Tak berhenti sampai di situ, ia juga ditunjuk untuk mewakili Jawa Timur di Ajang Putri Literasi Indonesia yang akan diadakan pada Februari 2024 nanti.

Ia mengaku senang dan tak bosan mengikuti serta melaksanakan berbagai kegiatan.

“Rasa lelah pasti ada. Tapi, semua tergantung bagaimana cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Ia juga berbagi tips mengatur waktu dengan baik, yakni dengan membuat skala prioritas. Amira memprioritaskan pendidikannya terlebih dahulu ketimbang kegiatan luar yang ia ikuti.

Ia akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen atau berkuliah terlebih dahulu, baru kemudian melakukan kegiatan atau hobi yang ia senangi.

Mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang pendidikan ini berharap dapat memajukan pendidikan Indonesia lebih baik. Apalagi, masih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan pendidikan umum dan lebih layak seperti di daerah 3T.

“Maka dari itu, dalam menuntut ilmu teman-teman mahasiswa jangan hanya mencari titel. Namun, cobalah keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat lebih ke berbagai kalangan,” pungkasnya.

(Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini