Yang Tersisa dari MITE Muktamar Ke-18 Muhammadiyah, Stan Smamda Dijaga Bule dan Sempat Dikunjungi Menko PMK

0
142
Menko PMK RI Prof Muhadjir Effendy mengunjungi stand Smamda, Ahad (20/11/2022). (Moch Daruji/KLIKMU.CO

Surabaya, KLIKMU.CO – Sudah hampir sebulan berlalu sejak kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah berlangsung di Surakarta, Sabtu (19/11/2022) lalu. Di waktu yang sama, diadakan pula pameran bertajuk “Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE)” di Museum Pabrik Gula Colomadu Karanganyar, yang dibuka sejak Kamis (17/11/2022) hingga Ahad (20/11/2022).

Kesan berharga juga didapatkan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya. Tidak hanya karena mendapatkan kesempatan mendirikan stan pameran. Yang lebih istimewa adalah undangan secara langsung dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dalam kegiatan pameran tersebut.

“Alhamdulillah, kita mendapatkan kepercayaan mendirikan pameran di MITE Muktamar Ke-48 Muhammadiyah. Artinya, kualitas sekolah kami sudah diakui hingga ke pimpinan pusat,” jelas Astajab SPd MM, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

“Undangan dari PP Muhammadiyah secara langsung, sama levelnya seperti tugas negara,” ujar Rr Tanti Puspitorini, Waka Humas Smamda Surabaya, menimpali.

Tim pameran Smamda di ajang Muhammadiyah Innovation and Technology Expo 2022. (Muhammad Zarkasi/KLIKMU.CO)

Promo Sekolah Internasional hingga Dijaga Bule

Stan Smamda Surabaya dijaga oleh dua guru, yaitu Fibrina Aquatika MPd dan Muhammad Zarkasi SPd, dibantu oleh Waka Sarpras Mukhlasin ST MPd dan Kepala TU Moch Daruji SE. Juga dibantu oleh 3 siswa: Larasnaya Khanza, Fastabiqul Khair Zahra, dan Nabila Anandini.

Karena mendapatkan kesempatan membuka pameran, momen ini tidak disia-siakan oleh Smamda Surabaya. Program internasional menjadi program utama yang ditawarkan. “Kabar bagusnya, tidak hanya kelas IPA yang membuka kelas internasional. Tahun depan, kelas internasional juga mencakup bidang IPS juga,” terang Fibrina Aquatika MPd.

Tidak hanya dua guru dan tiga siswa Smamda Surabaya. Stan Smamda Surabaya juga dijaga oleh dua orang bule. Adalah Thomas Friedrich Kamm atau biasa dipanggil Mr Tom, guru matematika dan fisika untuk kelas internasional Smamda, dan Alice Oudot, siswa pertukaran keturunan Prancis yang didatangkan dari salah satu sekolah di Belgia.

“Mr Tom juga membantu menyosialisasikan sekolah bersama-sama dengan kami,” lanjut Fibrina.

Selain menyosialisasikan program internasional, Smamda Surabaya juga menampilkan produk tas batik terbaiknya. “Semuanya buatan dari siswa,” tutur pengajar Bahasa Indonesia yang juga pernah memenangi Festival Hari Buku Nasional 2022 kategori Naskah Terbaik tersebut.

Momen paling penting adalah saat hari terakhir, Ahad (20/11/2022), stan Smamda Surabaya dikunjungi oleh Menteri Koordinator PMK RI Prof Muhadjir Effendy. “Alhamdulillah berhasil mengundang beliau ke stan kami, walaupun banyak ajudannya ya,” ujar Moch Daruji SE sambil tertawa.

Kesan-Kesan

Bagi Fastabiqul Khair Zahra (XI MIPA 3) dan Larasnaya Khanza (XI MIPA 4), pengalaman menjaga pameran jadi ajang untuk meningkatkan pengalaman public speaking mereka.

“Latihannya ketika bertemu banyak orang kemudian kami juga ikut menjelaskan program sekolah kepada mereka,” ujar Larasnaya. “Apalagi, penting buat kami yang ikut jadi fungsionaris IPM,” tambah Fasta menimpali.

Nabila Andini (XI MIPA 1) takjub dengan jumlah pengunjung muktamar, khususnya pengunjung pameran di Colomadu. “Saya kaget ketika jumlahnya mencapai 1 juta pengunjung di Colomadu, padahal itu masih di siang hari. Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah pantas disebut sebagai organisasi terbesar di Indonesia,” puji Nabila.

Mr Tom juga memiliki kesan yang baik selama pelaksanaan pameran. Meski begitu, Mr Tom juga memberikan masukan. “Kita harus inisiatif, selain di stan pameran, selanjutnya juga kalau bisa menampilkan sekolah kita di atas panggung yang disediakan di pusat pameran,” saran Mr Tom.

Bagi Zarkasi, situasi pameran yang padat memang menyulitkan, namun juga sulit untuk ditinggalkan dan dilupakan. “Lelah itu pasti, manusiawi. Tapi jujur saja saya merindukan suka dan dukanya saat kegiatan pameran tersebut,” ujar Wakil Ketua Departemen Humas IT Ikatan Alumni Pendidikan Geografi Unesa itu. (Muhammad Zarkasi/Fibrina Aquatika/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini