KLIKMU.CO – Sekitar 98 siswa-siswi SMP Muhammadiyah 15 Kenjeran Surabaya melaksanakan manasik haji bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah (KBIHMU) Kota Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (11/11/2019).
Sekretaris KBIH Muhammadiyah Kota Surabaya Ustadz Ali Fauzi SAg MPdI menjadi trainer dalam latihan manasik haji kali ini. “Proses seperti ini harus diberikan dan dikenalkan kepada generasi muda Islam, terutama kepada siswa SMP Muhammadiyah 15 Kenjeran Surabaya, supaya mereka mengenal ibadah haji sejak dini,” ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 15 Kenjeran Surabaya Banjar MPdI mengatakan, pelatihan manasik haji ini wajib diberikan kepada siswa Spemlibels, sebutan SMP Muhammadiyah 15. “Pada saat dewasa nanti mereka akan tergerak hatinya untuk menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Dalam manasik haji ini, terang Banjar, anak-anak diberi bekal pengetahuan tentang ibadah haji seperti melakukan ritual tawaf, sai, melempar jumrah, dan lain-lain. “Harapannya, semua yang dipelajari anak-anak ini dapat mendorong anak-anak untuk menjalankan rukun Islam yang kelima, yakni melaksanakan ibadah haji ke Baitullah,” katanya.
Banjar menerangkan, kegiatan manasik haji ini rutin dilakukan setiap tahun. “Kami bersyukur kegiatan manasik haji anak bisa rutin dilakukan setiap tahun. Yang namanya ibadah perlu ada pembiasaan,” imbuh dia.
Misalnya, kata dia, anak rajin shalat karena dibiasakan shalat oleh orang tuanya dan rajin mengaji karena dibiasakan. Oleh karena itulah, kenapa anak mempunyai mimpi ke Baitullah karena dibiasakan atau dikenalkan dengan proses ibadah haji sejak dini.
“Ibadah perlu proses pembiasaan. Contohnya dengan adanya kegiatan manasik haji bagi kalangan anak-anak. Nanti selepas kegiatan akan timbul kecintaan dan harapannya insya Allah mereka bisa melaksanakan haji ke Baitullah,” ucapnya.
Menurut Banjar, kegiatan ini juga bagian dari menciptakan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera. Hal itu dapat diawali dari komitmen keagamaan yang kuat. “Semoga kita semua diberi kemudahan untuk bisa naik haji,” pungkasnya. (Eko/Habibie/Achmad San)
