Siapkan Santri Terampil Berbahasa Asing, FKIP UMSurabaya Lakukan Need Assesment Bersama LKSA Muhammadiyah

1
250
Foto Pertemuan tim bahasa LKSA Muhammadiyah Surabaya bersama FKIP UMSurabaya diambil oleh Adi

KLIKMU.CO Majelis Pelayanan Sosial ( MPS)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM) Kota Surabaya terus bergerak untuk meningkatkan kualitas para santriwan dan santriwati yang berada di Lembaga Kesejateraan Sosial Anak ( LKSA) Muhammadiyah bersama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya agar memiliki kemampuan bahasa asing yang lebih memadai diera perdagangan bebas saat ini

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari selasa (28/12) di LKSA K.H.Mas Mansyur Muhammadiyah Pabean telah diselenggarakan Follow Up perdana untuk mendesain tahapan pendampingan dan peningkatan kapasitas para pengajar dalam forum diskusi terbatas yang membahas beberapa hal penting

Roifah selaku perwakilan dari Pimpinan FKIP UMSurabaya kepada kontributor KLIKMU/CO menuturkan

“Alhamdulillah sesuai Time line yang telah kita susun bersama tim bahasa FKIP UMSurabaya pada sore ini kami akan melakukan Need assessment, Need analysis, Merancang modul untuk guru, serta ToT. Pembuatan modul diperlukan untuk guru terlebih dahulu, jadi untuk semester ini ke gurunya dulu, jika akan dibuat untuk santri akan dibuatkan semester depan”, tuturnya

lebih lanjut beliau menambahkan

“Kerjasama antara MPS PDM dengan FKIP UMSurabaya Pointnya adalah untuk membekali guru bagaimana mengajar bahasa inggris yang baik. Karena  bahasa Inggris yang diterapkan di panti berbeda dengan di sekolah. Di panti sifatnya pembiasaan conversation (Special daily). Materi akan dilengkapi dengan vocabulary, english area, dan english time.
dan ada kreativitas dalam modul akan dilengkapi dengan game atau puzle, lagu-lagu pendek, dialog, komik, short story. Kedepannya InsyaaAllah akan dikoordinir untuk santri yang SMA dan SMP akan dikirim ke pare dalam interval waktu tertentu agar lebih mahir”,tukasnya penuh harap

Sementara itu Ustad Imam Sapari wakil ketua MPS PDM yang membidangi Pendidikan dan Pengasuhan juga memberikan penguatan

“Sudah waktunya para santri yang tinggal di LKSA ( baca panti, red) memiliki kemampuan bahasa asing yang mumpuni, wes wayah e( sudah waktunya, red) para santri ini bisa bersaing dengan anak anak yang normal, mereka ini memiliki kesempatan yang sama untuk menuntut ilmu dan menambah pengetahuan lebih khususnya mengenai bahasa asing”, pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini