20 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

1.883 Warga Muhammadiyah-Aisyiyah Yogyakarta Jalani Vaksinasi di UAD

Salah seorang peserta mengikuti vaksinasi II di UAD. (Humas UAD)

KLIKMU.CO – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan vaksinasi gelombang II yang ditujukan untuk dosen, guru, tenaga kependidikan, relawan, dan lansia di Muhammadiyah serta Aisyiyah Yogyakarta. Vaksinasi berlangsung di Kampus Utama UAD, Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Kamis pekan lalu (3/6/2021).

Vaksinasi gelombang II UAD ini bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta. Selain itu, kolaborasi dengan RS UAD, PKU Muhammadiyah Bantul, Gamping, dan Kota. Total ada 40 tenaga medis yang bertugas yang terdiri atas 20 dokter dan 20 perawat. Ditambah 20 admin serta relawan mahasiswa dari fakultas kedokteran dan fakultas lainnya.

Selain itu, penyelenggaraan vaksinasi gelombang II juga bekerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah (MPKU), Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), serta Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rektor UAD Dr Muchlas MT mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait dengan percepatan vaksinasi di Indonesia. Khususnya dalam percepatan vaksinasi untuk lansia.

“Kami memiliki harapan, jika program vaksinasi semakin banyak pesertanya, pandemi akan segera berakhir dan aktivitas lainnya segera berjalan tanpa adanya kekhawatiran tertular virus. Kemudian, saat ini hampir seluruh sivitas UAD telah divaksin dari total 1.300-an dosen dan tenaga kependidikan,” katanya di sela vaksinasi, Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Trisno Agung Wibowo SKM MKes menjelaskan, saat ini vaksinasi sudah menyasar kelompok lansia. Hal ini diharapkan segera dapat mencapai target pemerataan dan terwujudnya kekebalan kelompok.

“Warga yang telah mengikuti vaksinasi di DIY sebanyak 67,84%. Target herd immunity atau kekebalan kelompok sebesar 70% dari populasi. Sehingga masih kurang 2,16% lagi,” terang Trisno di Kampus Utama UAD.

Trisno menambahkan, vaksinasi di UAD menggunakan AstraZeneca yang telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin ini sudah disuntikkan kepada 6.000 orang di wilayah DIY dan tidak ada yang mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

Di sisi lain, Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata mengatakan, pihaknya telah berupaya dan berkomitmen untuk memerangi pandemi Covid-19. Salah satunya melakukan vaksinasi bekerja sama dengan UAD. “Vaksinasi ini sasarannya dosen, tenaga kependidikan, guru, relawan, dan lansia,” ungkapnya.

Total peserta vaksinasi di UAD berjumlah 1.883 orang dengan 221 (11,7%) di antaranya merupakan lansia di atas usia 59 tahun. Sementara 1.662 (88,3%) lainnya berusia lebih dari 30 tahun. Sebagai langkah antisipasi terjadinya kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi 10 sesi. Protokol kesehatan juga diberlakukan dengan ketat pada saat proses vaksinasi. (Ard/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *