Surabaya, KLIKMU.CO – Dalam materi tentang Pedohan Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), M Ridlwan menyampaikan ada 13 pedoman yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh pegawai amal usaha Muhammadiyah (AUM).
“Sebelas dari 13 pedoman sudah kita laksanakan, tapi mungkin beberapa dari kita tidak tahu bahwa kita sudah melakukannya,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya itu pada Baitul Arqam PCM Wiyung yang berlangsung pada Sabtu (6/4/2024).
Ke-13 pedoman tersebut adalah, pertama, wajib melaksanakan misi utama Muhammadiyah.
“Misi Muhammadiyah yang utama yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tuturnya.
Kedua, wajib melaksanakan amanat umat dengan penuh tanggung jawab. Sebab, AUM ini milik persyarikatan.
“Jadi, kepala sekolah dan guru harus melakukan tanggung jawab karena guru dan kepala sekolah diangkat oleh persyarikatan,” paparnya.
Ketiga, wajib tunduk kepada kebijakan persyarikatan. Pasalnya, amal usaha didirikan oleh persyarikatan.
“Jangan sampai ada kepentingan pribadi masuk ke dalam Muhammadiyah,” tegasnya.
Keempat, wajib peduli dan tegas dalam persyarikatan saat menjadi anggota. Ridlwan mengingatkan harus mengutamakan kepentingan persyarikatan ketimbang kepentingan pribadi.
Kelima, fungsi manajemen, pelatihan, dan lain-lain dengan sebaik-baiknya. Keenam, wajib berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat).
Ketujuh, wajib membuat tata aturan gaji yang jelas sesuai dengan kemampuan dan keadilan. Kedelapan, wajib membuat laporan keuangan secara berkala dan tanggung jawab. Kesembilan, wajib menciptakan suasana Islami. Kesepuluh, wajib mempunyai rasa memiliki.
“Jadi, semisal ada got mampet, sebagai guru atau karyawan harus melapor kepada kepala sekolah. Jadi, memiliki rasa saling punya,” katanya.
Kesebelas, teladan, peduli, ikhsan, ikhlas, dan teladan. Kedua belas, wajib bersilaturahmi. Ketiga belas atau yang terakhir ialah PHIWM itu sendiri.
(Kaysan/AS)
