Gegap gempita terasa sekali di Hall SD Aisyiyah Nganjuk Sabtu, 16 September 2023. Hal ini karena di Sekolah ini sedang diadakan Workshop dengan tema “Cerdas Dalam Membesarkan Sekolah “, Workshop yang digelar mulai pykul 08.00 – 15.30 itu menghadirkan Motivator Pendidikan Dr. Mulyana S.Pd M.Si. Mulai pagi guru-guru dan karyawan telah memenuhi ruangan, yang ditata sedikit berbeda dengan biasanya. Ruangnya ditata berkelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing, mulai dari bidang marketing, bidang kemitraan, bidang publikasi dan lain-lain. Setiap kelompok dipimpin seorang koordinator dan setiap meja sudah ada satu – hingga 3 laptop.
Dr. Mulyana S.Pd M.SI, dalam memulai motivasinya diawali dengan yel-yel untuk membangkitkan semangat dari dalam. Tepuk tangan dan kegembiraan itu terpancar dari raut muka peserta. Motinvator yang juga dosen Psikologi UM Surabaya ini mengawali materinya dengan menelisik strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) yang dihadapi oleh SD Aisyiyah terbaik di Jawa Timur ini. Dari 4 indikator ini kita akan dapat mendesain strategi untuk membesarkan sekolah. Kekuatan yang dimiliki Sekolah dapat dijadikan sebagai daya tarik, sedang kelemahan yang telah diidentifikasi sesegera mungkin untuk dapat dibenahi sehingga orang tua akan menjadi tertarik menyekolahkan putranya di sekolah kita. opportunities atau peluang yang ada sebisa mungkin dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membesarkan sekolah, sedang threats atau ancaman yang terindifikasi sebisa mungkin dihadapi dengan keunggulan sekolah.
Lebih lanjut wakil ketua MPKS PWM Jawa Timur ini menegaskan bahwa untuk membesarkan sekolah itu mudah dan tidak sulit. Ada 5 strategi untuk membesarkan sekolah yaitu: (a) Butuh pengorbanan artinya guru harus berani berkorban datang lebih awal pulang lebih petang, siap capek dan berani berkorban waktu (b) Butuh keberanian, menjadi guru harus berani berinovasi, berani menghadapi tantangan dan merasa nyaman di zona nyaman (c) Butuh kesungguhan menjadi guru yang hebat itu dibutuhkan kesungguhannya dalam membesarkan sekolah ini, jangan bekerja setengah hati dan jangan menjadi guru dijadikan sebagai kerja sambilan (d) Butuh kekompakan, yang artinya sesama guru dan karyawan di sekolah harus kompak, jangan merasa paling hebat, merasa paling pintar dan merasa paling senior (e) Butuh strategi jitu, untuk membesarkan sekolah maka kepala sekolah maupun gurunya harus memiliki strategi yang jitu.
Saat sesi Tanya jawab Luqman mengajukan pertanyaan yang cukup kritis “ Ustad mohon pencerahan bagaimana bagaimana strateginya agar sekolah yang sudah mulai tumbuh besar tetap bisa bertahan syukur-syukur dapat lebih meningkat” Mulyana yang juga ketua litbang Mudipat ini memberikan dengan singkat “ Kita harus serius mengelola sekolah ini, terus berinovasi, terus belajar dan memperkuat jaringan baik secara internal maupun ekternal.
Aan Hariyanto S.Pd.I
