Lamongan, KLIKMU.CO – Akademi Mubaligh Muhammadiyah (AMM) yang diinisiasi Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) telah berlangsung. Selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (7-9/6/2024), acara digelar di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Lazismu, RS Muhammadiyah-Aisyiyah, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini diikuti oleh peserta dari zona dakwah pantura yang meliputi Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, serta Kabupaten/Kota Mojokerto.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim Abdul Basit Lc MPd menyampaikan, pertemuan ini diadakan dalam rangka merespons risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
“Kita sebagai pewarisnya harus melanjutkan, yaitu menyiarkan agama Islam,” ujarnya.
Basit juga menegaskan bahwa meskipun tiga hari tidak cukup untuk menjadikan seseorang mubaligh yang mantap, AMM ini adalah sebuah ikhtiar yang harus dilakukan.
“Kami mengadakan kegiatan ini karena banyak keluhan tentang sulitnya mencari dai di masyarakat. Oleh sebab itu, kami merespons dengan mengadakan AMM ini selama tiga hari. Semoga nanti ada hasilnya,” tambahnya.
Basit berpesan kepada para pimpinan di berbagai level untuk memberikan ruang bagi kader kita, khususnya para peserta AMM setelah mereka menyelesaikan pelatihan ini.
“Peserta yang telah mengikuti Akademi Mubaligh Muhammadiyah ini harus diberi kesempatan untuk tampil di daerah masing-masing agar apa yang dicapai dalam tiga hari ini tidak sia-sia,” katanya.
Dia juga berharap agar setelah akademi mubaligh ini tetap ada pembinaan, tidak hanya berhenti setelah tiga hari pelatihan.
“Harus ada media yang memperhatikan para peserta AMM setelah mereka lulus,” tutupnya.
Terakhir, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Umla Prof Abdul Aziz Alimul Hidayat yang telah memfasilitasi acara AMM ini selama tiga hari.
(Alfain Jalaluddin Ramadlan/AS)
