Amazing, Sekolah Ini Kumpulkan Donasi untuk Palestina Hampir Tembus 1 Milliar dalam Tempo 6 Jam

0
961
Foto Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang M Syaikhul Islam ( pake Sleyer palestina) menyerahkan bantuan kepada perwakilan lembaga donasi palestina diambil dari dokumen panitia

KLIKMU.CO – Lain daripada yang lain, dalam rangka pembagian report semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menyelenggarakan konser amal bertajuk Charity Conser Peduli Palestina. Agenda Sekolah dengan motto “The Truly Century Islamic School” itu dilangsungkan di JX Internasional Convention Exhibition, Sabtu (15/12).

Acara peduli Palestina tersebut menghadirkan Melly Goeslaw penyanyi papan atas Indonesia. Melly sebagai volunter peduli kemanusiaan Palestina ini mengaku tak sekedar bernyanyi. Tetapi, mengajak wali peserta didik Sekolah Teladan Nasional itu, untuk menyumbang sebagian rejekinya untuk anak-anak Palestina. Juga ummat muslim di sana.

“Saya sempat di sana mengetahui langsung betapa deritanya saudara kita di sana. Tidak ada kenyamanan. Syukurlah kita hidup di negara yang aman ini,” kata Melly usai membawakan lagu bertajuk cinta.

Dalam kesempatan itu Melly memohon seraya berharap kepada peserta yang hadir untuk berkomitmen menjadi donatur untuk Palestina. Komitmen yang dimaksud adalah rela memberikan hartanya. Selanjutnya, Melly membuka komitmen dengan membuka 20 juta bagi 10 donatur pertama.

Pasca dibuka itu, satu demi satu donatur itu naik ke atas panggung sampai berjumlah 18 orang menyumbang 20 juta. Adapun sebanyak 24 orang menyumbang 10 juta, 32 orang bersedia berikan 5 juta dan 37 orang di nominal 2.5 juta. Pada akhirnya dana terkumpul Rp 802.198.000 dalam waktu tidak kurang dari 6 jam

M. Syaikhul Islam, S.HI.,M.HI Kepala Sekolah mengatakan, bahwa kegiatan itu selain dalam rangka membagikan hasil belajar siswa selama semester, juga dimaksudkan sebagai bentuk kemanusiaan.

“Peduli kemanusiaan dan galang donasi ini semua pihak yang berwenang di Sekolah dilibatkan, termasuk anak-anak kami. Hal ini sebagai pendidikan karakter bagi mereka,” katanya.

Ustadz ICOOL begitu sapaan akrabnya menegaskan, bahwa Sekolah Ramah Anak tidak sekedar slogan untuk pribadi lembaga. Melainkan memberikan sentuhan pada anak lain, termasuk anak-anak di Palestina.

“I Stand 4 Humanity”, lanjut ICOOL yang dikenakan anak-anak didik sebagai atribut dalam galang amal kali ini sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan peduli pada anak. (Abd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini