Berprestasi di Porprov, Tiga Atlet Smamsa Mendapat Beasiswa dari Kepala Sekolah

Surabaya, KLIKMU.CO – Tiga atlet yang bertanding di Kejuaraan Porprov VIII 2023 mendapatkan apresiasi dari kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa). Acara tersebut dilaksanakan sederhana di ruang pimpinan, Selasa (19/9).

Tiga atlet yang mengharumkan sekolah itu adalah Zidan Wahid siswa kelas XI (medali emas cabor wushu), Mahmudah Lutfi siswa kelas X-1 (medali emas cabor arung jeram di nomor down rice race dan medali perunggunomor head to head), serta Fairisa Nailatul Izza siswa kelas X (peringkat 6 terbaik cabor panahan).

Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Sahru Romadhan SPd mengucapkan selamat atas kerja keras para atletnya yang sudah berjuang di Porprov VIII Jatim.

“Kalian sangatlah luar biasa. Saya yakin sampai detik ini kalian membutuhkan perjuangan yang keras. Tentunya juara itu adalah bonusnya,” ucapnya.

“Semoga dari hasil yang kalian dapat ini bisa memacu siswa-siswi dan para atlet Smamsa yang lainnya untuk bisa berprestasi baik secara akademik maupun nonakedemik,” imbuh dia.

Sahru kemudian berpesan kepada ketiganya agar tetap rendah hati. Karena juara sejati tidak terbang bila dipuji dan tidak tumbang bila dihina.

“Sekali lagi selamat kepada tiga atlet Smamsa. Jangan pernah puas. Kami tunggu prestasi-prestasi lainnya,” tuturnya.

Senada, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Yulianto SPd juga mengucapkan selamat kepada tiga atlet SMA Muhammadiyah 1 Surabaya dalam cabor wushu, arung jeram, dan panahan Porprov VIII 2023. Menurut dia, anak-anak sudah berhasil meraih prestasi yang membanggakan sekolah.

Tidak lupa, kepala sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada pembina dan pelatih yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya dan buah kesabarannya hingga bisa mengantarkan anak-anak bersaing hingga mampu menorehkan prestasi.

“Nanti insya Allah dari pihak sekolah di bagian kesiswaan akan memberikan apresiasi beasiswa SPP kepada siswa-siswi yang berprestasi. Selain itu, beasiswa ini ini akan menjadi semangat siswa-siswi yang lain supaya mengikuti jejak prestasi kalian,” tuturnya.

“Menjadi atlet itu tidaklah mudah. Butuh perjuangan yang ekstrakonsisten untuk berusaha memberikan yang terbaik. Semoga bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi,” tandasnya. (Nashiiruddin/AS)