Surabaya, KLIKMU.CO – Tim Futsal SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) berkesempatan mengikuti coaching center bersama Sunny Rizky Suhendra, pemain Bintang Timur Surabaya dan timnas Futsal Indonesia, di lapangan futsal Primavera Gunungsari Indah Surabaya, Rabu (9/8).
Selain Tim Futsal Spemjitu, kegiatan ini juga diikuti oleh Limas FC dan beberapa siswa-siswi Spemjitu. Seluruh peserta coaching center mengikuti kegiatan ini dengan semangat yang luar biasa.
Menurut Kaur Kesiswaan Umar Fanani Al-Fahmi SPd, coaching center digelar dalam rangka PPDB, publikasi kegiatan sekolah, serta mendukung semangat anak-anak.
“Dari ratusan peserta yang hadir, saya harap kegiatan ini dapat mendorong siswa-siswi mengembangkan hobi yang berpotensi bakat. Sebaiknya hobi jangan setengah-setengah, tekuni dan lakukan nantinya akan mendapat hasil yang baik. Semoga nantinya sekolah ini dapat mencetak pemain-pemain nasional,” terangnya.
Peserta dari Tim Futsal Spemjitu juga melakukan sparing dengan Tim Futsal SMA Muhammadiyah 9 Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut, Sunny Rizky Suhendra memberikan tanggapan serta berbagi kisah rahasia kesuksesannya. “Dari saya kunci kesuksesan adalah kedisiplinan, karena tanpa disiplin kita akan susah meraih sukses,” ujarnya di hadapan peserta.
“Saya sangat senang dan antusias melihat semangat adik-adik untuk sharing, berbagi pengalaman bagaimana kiat sukses mengejar impian,” terangnya.
Ada banyak kemajuan yang diraih Tim Futsal Spemjitu bersama pemain timnas tersebut. Mereka tidak hanya latihan, namun diberi beberapa penjelasan seperti harus menjaga sportivitas dan kedisiplinan saat bermain.
Salah satu pemain Futsal Spemjitu, Andi Alfayed Taba, memberikan kesan untuk kegiatan coaching center ini.
“Menurut saya, hal yang paling menarik pada kegiatan kali ini adalah coach-nya, karena membuat saya bersemangat mengikuti coaching center ini,” ungkap Andi Alfayed Taba.
Dia mengaku terkesan dengan hadirnya pemain timnas tersebut. Karena melakukan banyak permainan dan mendapat banyak ilmu yang cukup bermanfaat.
“Semoga ilmu yang didapat pada hari ini akan berguna suatu saat nanti,” sambungnya. (Florence Melodia/Kaysan Nawfal Ali/AS)
