Malang, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD mupat) mengadakan Darul Arqam untuk seluruh peserta didiknya. Acara berlangsung di kampus 1 dan kampus 2 sekolah tersebut mulai Rabu (12/4) sampai Sabtu (15/4). Kampus 1 kegiatan untuk kelas 1-3, sedangkan di kampus 2 kegiatan untuk kelas 4-5.
Dalam pembukaan, Koordinator Diniyah SD Mupat di kampus 1 Mauidhotul Hasanah SAg SPd berpesan bahwa kegiatan Darul Arqam sebagai sarana untuk mengingatkan dan mengajak peserta didik untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.
“Darul Arqam ini sebagai sarana untuk belajar dan mendalami ajaran agama Islam. Karena di momen Ramadhan inilah segala perbuatan baik kita dapat bernilai pahala,” ujar Mauidhoh.
Kegiatan Darul Arqam pada hari pertama ini SD Mupat menghadirkan tim AMC (Anak Muslim Ceria) yang digawangi oleh trio ustadz jebolan SKMM (Sekolah Kader Mubaligh Muhammadiyah) Kota Malang: Ustadz Biggie Noviandi, Ustadz Nanang Zakaria, dan Ustadz Wahyudin.
Para peserta didik SD Mupat diajak untuk mengetahui salah satu makhluk ciptaan Allah yang sangat banyak manfaat untuk manusia, yaitu lebah. Ustadz Biggie mengajak peserta didik mengurai lebah dari sisi sains, kemudian dilanjutkan melakukan eksperimen membuat sarang lebah dari madu dan air.
Kemudian, Ustadz Nanang menjelaskan lebah dari sisi Al-Qur’an. Peserta didik diajak mentadaburi seperti apa lebah yang diciptakan oleh Allah swt.
“Lebah merupakan makhluk Allah yang amat baik dan lebah menyukai hal-hal yang baik. Oleh sebab itu, manusia harus mencontoh perilaku lebah karena Allah memerintahkan manusia untuk makan-makanan yang baik bukan makanan yang buruk, layaknya lebah yang tidak mau dengan hal-hal yang buruk,” ujar Nanang saat menyampaikan materi.
Berganti materi ketiga mengenal kosakata dalam bahasa Inggris bersama Ustadz Wahyudin. Peserta didik diajak mengenal beberapa kosakata dan mempraktikkannya bersama teman yang ada di sisi kanan maupun kiri.
Pada Darul Arqam hari pertama ini, para peserta didik sangat antusias. Selain mengenal lebah bersama tim AMC peserta didik diajak untuk berliterasi melalui film bagi kelas 1-3 dan belajar membuat ketupat bagi kelas 4-5.
“Cukup susah membuat ketupat. Saya lebih suka makannya daripada membuatnya, tapi seru dengan begini saya jadi tau bagaimana membuat ketupat,” ujar Muhammad Syauqi Ilhami kelas 5B.
Meski dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, Darul Arqam berjalan lancar. Semoga kegiatan seperti ini menjadikan peserta didik lebih giat lagi dalam beribadah baik di alam maupun di luar Ramadhan. (Ahmad Afwan Yazid/AS)
