Demi Pemerataan Sekolah, Ketua Dikdasmen-PNF Akan Lakukan Kolaborasi Finansial

0
13
Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Surabaya Dikky Syadqomullah MHES memberikan sambutan dalam Rakor dan Pengesahan RAPBS. (Arik/KLIKMU.CO)

Lombok, KLIKMU.CO – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal PDM Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pengesahan Rencana Anggaran Belanja Sekolah (RAPBS) Tahun Pelajaran 2023/2024 selama tiga hari (25-27/8) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rakor dan Pengesahan RAPBS ini diikuti oleh 133 peserta yang merupakan kepala sekolah dan bendahara dari 54 sekolah Muhammadiyah se-Kota Surabaya. Terdiri atas 28 SD/MI, 17 SMP/MTs, dan 9 SMA/SMK.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Surabaya Dikky Syadqomullah MHES mewanti-wanti bahwa RAPBS merupakan buku pintar dalam menjalankan sekolah. Oleh karena itu, para kepala sekolah harus rajin membuka RAPBS.

“Sebab, terkadang kepala sekolah kalau sudah punya keinginan, lupa kalau ada RAPBS. Sehingga itulah pentingnya sering-sering membuka RAPBS,” kata Dikky.

Sebagai sebuah tim, lanjut Dikky, bendahara juga memiliki peran penting dalam mengelola sekolah untuk memberikan masukan-masukan.

“Jadi, kalau kepala sekolah lupa, bendahara harus mengingatkan. Karena rekan yang baik itu yang bisa dan berani mengingatkan, bukan pura-pura asal bapak senang karena itu bisa menjerumuskan,” tutur mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim itu.

Selain itu, peran bendahara juga penting karena kepala sekolah butuh spion-spion untuk melihat sisi lain yang perlu diketahui.

Dikky mengaku akan secara optimal mengoordinasi sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan bersama. Selain itu, dilakukan kolaborasi finansial sehingga dapat mengakselerasi pengembangan sekolah Muhammadiyah secara merata sehingga semua sekolah akan besar bersama.

“Selain itu, kolaborasi yang kita lakukan ini penting untuk mendapat rahmat Allah, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW ‘Al jamaatu rahmatun wa furqotun adzabun’. Jamaah itu rahmat dan firqoh itu azab. Pendidikan Muhammadiyah ini akan maju kalau kita semua mau berjamaah dengan baik,” ungkap dosen Perbankan Syariah UM Surabaya ini.

Dikky tak lupa menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Sesuai dengan motonya “Bersatu Berkemajuan”.

“Insya Allah melalui rakor dan pengesahan RAPBS ini dapat mewujudkan pedidikan Muhammadiyah yang berkemajuan,” katanya. (Arik/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini