Empat Golongan Manusia yang Dirindukan Surga

0
48
Ma’in SHI (di podium) menjadi penceramah di Mushala Al Maqbul Dadapan, Lamongan. (Fathan Faris Saputro/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Mushala Al Maqbul Dadapan memeriahkan momen peringatan Nuzulul Qur’an dengan mengundang penceramah Ma’in SHI pada Sabtu (30/3/2024). Acara ini diselenggarakan dengan penuh khidmat dan semangat keagamaan yang tinggi. Dibuktikan dengan dihadiri jamaah serta tokoh-tokoh agama setempat.

Panitia Toha Mahsun SPd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada hadirin yang turut memeriahkan acara tersebut.

“Kami mewakili panitia, jika ada kekurangan, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dadapan Amrozi SPdI turut memberikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini.

“Detik-detik kita memasuki tahap ketiga, saya atas nama PRM mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya ini. Sehingga gerakan memakmurkan masjid atau mushala benar-benar terlaksana dengan baik untuk masyarakat,” katanya.

“Ampunan dari Allah, pahala yang berlipat, dan bebas dari api neraka harus kita raih,” tambahnya, mengingatkan pentingnya meningkatkan ketakwaan dan produktivitas selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Sementara itu, penceramah Main SHI, yang juga merupakan anggota Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, mendorong agar masyarakat dapat meneladani kiprah para sesepuh dalam memahami agama Islam.

“Kita harus bisa meneladani kiprah sesepuh kita sehingga kita paham agama. Contohnya dengan kehadiran mushala ini sehingga anak cucu maupun masyarakat untuk melanjutkan dalam syiar-syiar agama Islam,” papar pria asal Labuhan itu.

Dia juga menekankan pentingnya meraih predikat takwa sebagai ujung diperintahkannya syariat puasa Ramadhan. Dengan nilai ketakwaan yang dimiliki, diharapkan menjadi orang-orang yang mulia dan terhormat.

Ma’in menjelaskan, ada empat golongan yang selalu dirindukan surga. Yakni, golongan orang yang gemar membaca Al-Qur’an, golongan orang yang pandai menjaga perkataan, golongan orang yang memberikan makan bagi yang membutuhkan, dan golongan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Mengakhiri isi ceramahnya, Ma’in juga meminta dengan khusus kepada para jamaah ibu-ibu pentingnya menjadi istri yang baik. Yakni, selalu menyenangkan bila dipandang suami, selalu taat perintah suami, dan berusaha untuk tidak berbuat yang tidak disukai suaminya.

Dengan ketiga ciri di atas, diharapkan terwujudnya para suami dan istri yang baik dan mampu melahirkan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Dari lingkungan keluarga yang baik diharapkan terwujud lingkungan masyarakat yang baik pula.

(Fathan Faris Saputro/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini