Empat Kunci Sukses PPDB Diungkap Ketua Dikdasmen Kenjeran

0
53
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran membuka koordinasi awal tahun ajaran 2023/2024 di MI Muhammadiyah 25 Surabaya ditemani jajaran. (Alip/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran membuka koordinasi awal tahun ajaran 2023/2024 di MI Muhammadiyah 25 (M25) Kamis (10/8).

Berlangsung di gedung M25, Sidotopo Wetan 1 Dalam No 18 Surabaya, kegiatan ini dihadiri seluruh jajaran Dikdasmen PCM Kenjeran beserta guru dan karyawan M25.

Edy Susanto dalam paparannya menjelaskan, ada empat hal yang harus dimiliki oleh M25 untuk dapat sukses PPDB tahun ajaran baru 2024/2025.

Pertama, sukses pembelajaran. Edy mengatakan, pembelajaran adalah bagian terpenting dari sekolah.

“Kegiatan pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman dan tidak monoton. Pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif kunci sukses pembelajaran,” ujar kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya itu.

Kedua, sukses ekstrakurikuler. Jangan memandang sebelah mata ekstrakurikuler. Penerimaan peserta didik baru saat ini berbeda dengan sebelumnya.

“Saat ini jalur prestasi lomba menjadi salah satu pintu penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri,” tegasnya.

Ketiga, sukses pelayanan. Excellent service variable pertama yang perlu ditingkatkan. Kepuasan pelanggan menjadi yang utama.

“Kepercayaan masyarakat meningkat seiring meningkatnya excellent service yang kita berikan kepada customer,” imbuh pria asal Nganjuk itu.

Keempat, sukses prestasi. Prestasi salah satu tolok ukur keberhasilan sekolah. Ikuti semua event lomba. Persiapkan dengan matang untuk menjadi juara.

Sementara itu, anggota Majelis Dikdasmen Sofyanda Atmaja menyampaikan, apabila ingin sukses dalam hal apapun kita harus berani keluar dari zona nyaman.

“Out of the box merupakan cara yang tepat meraih prestasi lebih baik,” ungkapnya.

Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran menambahkan, kesuksesan berawal dari diri kita. IA menyampaikan kutipan surah Ar Ra’d ayat 11: “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut mau mengubahnya.” (Alip/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini