Surabaya, KLIKMU.CO – ”Alhamdulillah, pagi hari ini kami merasakan kebahagiaan atas tampilnya santri disabilitas netra sekolah Qori’ Masjid Syuhada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dalam pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah.”
Hal itu disampaikan Pembina Sekolah Qori’ Masjid Syuhada PCM Wonokromo Muhammad Baried sesaat setelah santrinya tampil apik membaca Al-Qur’an di pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah di lapangan perguruan Gadung Surabaya Jalan Gadung 3/7 Surabaya Ahad (27/8).
Baried mengatakan, salah satu program dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah adalah mewujudkan sekolah qori’.
“Alhamdulillah sekolah qori’ di Masjid Syuhada Gadung sudah berjalan setiap Sabtu pagi pukul 06.30 WIB sampai kurang lebih pukul 07.00 pagi anak berlatih,” katanya.
Untuk peserta, sementara ini adalah dari lembaga pendidikan Wonokromo. Kemudian ditambah masyarakat sekitar.
“Nah, yang tampil ini adalah perpaduan dari pendidikan Wonokromo dan masyarakat sekitar,” ujar anggota Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya itu.
Menurut dia, peserta yang tampil membaca qiroah dalam pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah ini adalah santri disabilitas netra.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan ini menjadi keberkahan untuk kita semuanya dan yang empat ini (Lisa, Tania, Nakula, Sadewa) ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus dari disabilitas netra. Kemudian kita ajari, kita latih, kita bimbing, dan satunya ini tidak asing lagi yaitu Mas Dion dari SD Muhammadiyah Gadung,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya Habibullah Al Irsyad menambahkan, sesuai hasil rapat Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya dengan PCM Wonokromo disepakati bahwa yang mengisi qori’ dalam pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah dari sekolah Qori Masjid Syuhada.
“Saat ini Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya memiliki sekolah qori’ sesuai dengan wilayah Kota Surabaya, yakni ada di Surabaya Selatan, Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan Surabaya Pusat. Semoga bisa melaksanakan dengan penuh amanah,” ujarnya. (Habibie/AS)
