Gebyar Ramadhan Anak Sholeh Datangkan Pendongeng Islami

0
6
Para peserta dongeng Islami Gebyar Ramadhan Anak Sholeh foto bersama. (Elen/KLIKMU.CO)

Sidoarjo, KLIKMU.CO – Penampilan dongeng Islami turut mewarnai Gebyar Ramadhan Anak Sholeh di Masjid Al Furqon Muhammadiyah Dukuhtengah, Buduran, Sidoarjo (16/3/24).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Al Furqon yang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Buduran dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Buduran. Adapun jumlah peserta seluruhnya ada 80 anak.

Kegiatan ini mendatangkan pendongeng Islami, Kak Bayu Firdaus, dengan Joni boneka kesayangannya. Pembawa acara Maulana Hildan S mengatakan, acara ini dibuka pada pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan mendengarkan dongeng atraktif.

Perwakilan PCNA Buduran Rifatul Hidayah S.S mengatakan, tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar anak-anak tetap aktif dan ceria dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Sehingga nantinya anak-anak dapat gembira dengan materi yang disajikan dikemas dalam bentuk dongeng dapat mendapatkan ilmu teladan yang baik dan bisa mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Kegiatan dilanjutkan dengan dongeng dari Kak Bayu. Sebelumnya, anak-anak diajak ice breaking dulu  agar lebih rileks dan membangun suasana yang menyenangkan.

“Anak tampak senang saat Kak Bayu bercerita dan memberikan guyonan atau lelucon sehingga anak anak tidak bosan karena orangnya humoris,” kata Irfanuddin Akbar.

Tikus yang Baik Hati

Kak Bayu menceritakan tentang seekor tikus kecil yang cerdik. Tikus adalah binatang kecil yang diremehkan oleh singa sang raja hutan.

“Lalu suatu ketika sang raja hutan terjebak perangkap pemburu, namun binatang lain tidak ada yang mau menolongnya, dan hanya tikus kecil saja yang ber4sedia membantu singa untuk terbebas dari jebakan pemburu,” kata Juna, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan dalam dongeng tersebut.

“Suatu ketika si tikus kecil mengganggu tidur siang raja hutan dan mau dimakan oleh singa, namun karena kecerdikan tikus, ia berhasil lolos, tikus berutang budi pada singa,” kisahnya.

Dalam gebyar ini, Kak Bayu juga membagikan hadiah bagi anak-anak yang mau tampil di depan atau dapat menjawab dari pertanyaan yang diajukan tersebut.

(Elen/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini