Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran bertekad agar semua majelis atau unit pembantu pimpinan (UPP), amal usaha, organisasi otonom, dan ranting bisa saling bersinergi supaya cita-cita PCM lima tahun ke depan dapat terwujud.
Hal itu ditegaskan Ketua PCM Kenjeran H Ali Fauzi dalam rapat kerja di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kenjeran, Kamis (28/7).
Dalam raker kali ini, Ketua PCM Kenjeran H Ali Fauzi memaparkan grand design gerakan lima tahun ke depan yang merupakan amanah dari Musyawarah Cabang VII. Program lima tahun ke depan harus memiliki visi misi, yakni terwujudnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang berkemajuan.
Di jihad ekonomi, misalnya, PCM Kenjeran akan membuat sentral bisnis Muhammadiyah yang melayani kebutuhan seluruh amal usaha Muhammadiyah dan masyarakat umum.
“Tak tanggung-tanggung, agar program ini berhasil, PCM langsung mengangkat direktur sentral bisnis Ibu Anis Sami Pujiastuti SE sebagai manajer. Sengaja PCM mengangkat orang yang ahli dengan gaji profesional agar sentral bisnis ini bisa menjadi percontohan di Surabaya,” tuturnya.
Secara terperinci, grand design PCM Kenjeran selama tahun 2023 sampai 2027 adalah sebagai berikut:
Tahun 2023, penguatan struktur (pimpinan, majelis, PRM, AUM), kaderisasi, revitalisasi GJDJ, basis ekonomi.
Tahun 2024, pendidikan terintegrasi, Muhammadiyah sport center, berdiri TK Aisyiyah PRM Bulak Banteng.
Tahun 2025, berdiri TK/KB Aisyiyah PRM Tanah Kalikedinding, pengembangan gedung PAM, dan poliklinik.
Tahun 2026, berdiri TK/KB Aisyiyah PRM TWD. Tahun 2027, terbentuk kekuatan kader, GJDJ, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Ali Fauzi sangat antusias dalam menyampaikan gambaran grand design PCM lima tahun ke depan.
“Saya yakin Kenjeran mampu untuk mewujudkan itu karena kita memiliki lima ranting yang solid, amal usaha yang bonafide, dan ortom yang kompak,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr M Ridlwan MPd sangat mengapresiasi cabang Kenjeran yang gencar untuk melakukan jihad ekonomi. Karena itu merupakan harapan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) pada periode ini.
“Mudah-mudahan Kenjeran terus bisa menjadi cabang percontohan di Surabaya,” katanya. (Fu’adah/AS)
