Ibrah Kehidupan #231: Zahiruddin Muhammad, Singa India dan pendiri Dinasti Mughal (-1)

0
1094
Foto diambil dari Facebook

KLIKMU CO-

Oleh: Kyai Mahsun Djayadi*

India identik dengan “Agama Hindu”.
India identik dengan “Bolly wood” pusat perfilman.
India identik dengan “lagu-lagu percintaan” khas hindustan.

Tetapi jarang orang meng-identik-kan India dengan “peradaban Islam”. Padahal faktanya ada, dan tercatat oleh sejarah.
Pada serial “IBRAH KEHIDUPAN” berikut ini penulis tampilkan tokoh-tokoh pejuang Islam di tanah INDIA. Melalui sebuah dinasti atau kesultanan “Mughal”. Dinasti Islam yang pernah berjaya selama sekitar 3 (tiga) abad ini memang jarang diketahui oleh umat Islam khususnya bangsa Indonesia. Oleh sebab itu penulis coba menampilkan beberapa Raja (sultan) di serial “IBRAH KEHIDUPAN” ini semoga ada guna dan manfaatnya.

Sebelum menampilkan tokoh utama Zahiruddin Muhammad, perlu kiranya ditampilkan dahulu sejarah singkat Dinasti atau kesultanan Mughal di India.
Kesultanan Mughal (bahasa Persia: شاهان مغول Shāhān-e Moġul) adalah sebuah negara yang pada masa jayanya memerintah Afganistan, Baluchistan, dan sebagian besar anak benua India antara 1526 dan 1857. Kata mughal adalah versi Indo-Aryan dari Mongol, karena leluhurnya merupakan Dinasti Timurid (Dinasti Islam yang didirikan oleh Tamber Lance, atau dikenal dengan sebutan Timur Lenk) yang berasal dari Asia Tengah.

Agama resmi rakyat Mughal adalah Islam, dengan mayoritas penduduknya beragama Hindu. Selama sekitar tiga abad, kesultanan Mughal membentang dari pinggiran luar lembah Indus di barat, Afghanistan utara di barat laut, Kashmir di utara, hingga dataran tinggi Assam, (Bangladesh masa kini) di timur, dan dataran tinggi Dekkan di India Selatan. Pada puncak kekuasaan terbesarnya, merupakan salah satu monarki terbesar dalam sejarah Asia Selatan.

Demikian sekilas mengenai Kota Mughal yang kemudian menjadi pusat kerajaan Islam di India atau disebut juga Hindustan. Jadi, India yang selama ini dikesankan sebagai negara Hindu atau juga orang mengenal India karena “Film India” di Bollywood, atau lagu-lagu India yang banyak digemari oleh para musisi, termasuk disukai oleh sebagaian masyarakat Indonesia, ternyata India juga menyimpan berbagai situs sejarah, salah satunya adalah sejarah kerajaan Islam yang cukup besar yaitu Dinasti Kesultanan Mughal.

Berikut ini sultan atau raja pertama sekaligus pendiri kesultanan Mughal, yakni Zahiruddin Muhammad Babur.
Nama lengkapnya adalah Zahiruddin Muhammad Babur, lahir di kota Andijan (wilayah kerajaan Timurid, sekarang : Uzbekistan), pada tanggal 14 Februari 1483, dan meninggal pada tanggal 26 Desember 1530 di Agra India. Zahiruddin seorang keturunan Timur Lenk dari etnis Turki-Mongol. Ayahnya bernama Umar Syaikh Mirza, dia adalah penguasa Farghana, sedang ibunya Bernama Qutlaq Nigar Khanum adalah putri dari Moghuli Raja Yunus Khan, masih dalam silsilah keturunan Jengis Khan.

Sepeninggal ayahnya, ia menggantikannya sebagai penguasa di Farghana pada usia yang masih sangat belia 11 tahun. Ia berhasil menaklukkan Samarkand, kota terpenting di Asia Tengah pada tahun 1494 M, kemudian menaklukkan Kabul, ibukota Afganistan tahun 1501 M.

Zahiruddin Muhammad, mendapat Laqob/ julukan/ gelar “Babur” yang artinya “Singa”. Hal ini terkait dengan keberaniannya menghadapi musuh-musuh Islam dan musuh-musuh yang ingin merong-rong kerajaan yang baru dibangunnya. Istrinya (istri pertama) Bernama Aisha Sultan Begum.

Aisha Sultan Begum adalah istri pertama sang pendiri Kesultanan Mughal, yang dikenal dengan panggilan Sultan Babur dan permaisuri Lembah Ferghana.
Sedangkan istri-istri berikutnya yang merupakan selir-selirnya adalah : Zaynab Sultan Begum, Masuma Sultan Begum, Maham Begum, Dildar Begum, Gulnar Aghacha begum, Gulrukh Begum, dan Mubarika Yousefzai begum. Jumlah anak keseluruhannya ada 17. Anak tertuanya Bernama Humayun yang nantinya menggantikan Ayahnya Sultan Babur sebagai Raja kedua.

IBRAH DARI KISAH INI :

Pada umumnya orang tahu tentang India adalah “negara hindu”, karena agama mayoritas di negeri ini adalah Hindu. Hampir keseharian kegiatan di India yang dipublish ke dunia adalah khas Hindu. Bahkan budaya masyarakat India yang sering kita saksikan lewat film umumnya bernuansa hindu.

Selain itu, India sangat dikenal karena “Bollywood” nya yang memproduksi film-film India yang bernuansa percintaan. Juga lagu-lagu india yang banyak disukai oleh Sebagian masysrakat Indonesia. Tetapi sayang sekali warna Islam bagi India tidak atau jarang muncul ke permukaan. India nyaris tanpa Islam.

Padahal sesungguhnya agama Islam pernah jaya di negeri India ini kurang lebih 3 abad lamanya. Suatu masa yang tidak singkat. Dan ini dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan atau situs keislaman di India yang sampai sekarang bisa kita saksikan.

Di semenanjung India ini pernah berdiri sebuah imperium Islam, yaitu “Kesultanan Mughal” atau Kerajaan Mughal. Imperium Islam ini Berjaya sekitar 3 abad lamanya, dan tercatat sebagai sebuah dinasti Islam terbesar di dunia pasca kemunduran imperium “Turki Usmani”.

Raja atau sultan pertama sekaligus pendiri kerajaan Mughal ini adalah Zahiruddin Muhammad, bergelar “Babur” artinya “Singa”. Sudah menjadi taqdir Allah, bahwa raja pertama kerajaan Mughal ini adalah seorang kesatria yang saleh dan pemberani. Meskipun beliau mengawali pemerintahannya dengan susah payah, tetapi akhirnya berhasil dengan gemilang. Kata kunci dari keberhasilannya adalah : Keberanian menghadapi tantangan, dan Kesalehan pribadinya yang selalu dekat kepada Allah.

*Ketua DPD PAN Surabaya

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini