KLIKMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Malang Raya menggelar Launching program kerja secara daring kepada perwakilan pimpinan komisariat dan kader IMM se-Malang Raya pada Sabtu (12/9). Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian grand design IMM Malang Raya oleh Ketua Umum Ode Rizki Prabtama dengan tema “Meneguhkan Kebaruan Gerakan Intelektual Profetik, Memajukan IMM Malang Raya yang Berpihak dan Futuristik Berlandaskan Tri Kompetensi Dasar Ikatan dan 6cs”.
“Walau di tengah kondisi pandemi Covid-19, hal tersebut tidak melunturkan semangat teman-teman pimpinan cabang maupun komisariat untuk berpartisipasi dalam launching program kerja PC IMM Malang Raya. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah peserta. Lebih dari 50 kader IMM Malang Raya mengikuti launching program kerja PC IMM Malang Raya,” ujar Ketua Bidang Organisasi PC IMM Malang Raya Muhammad Farros Imaroh.
Farros menyatakan, tujuan diadakannya launching program kerja ini agar kader-kader IMM Malang Raya bisa mengetahui semua agenda yang akan dilaksanakan oleh PC IMM Malang Raya. Dengan begitu, dapat mempersiapkan diri apabila ingin berpartisipasi dalam agenda yang dibuat oleh PC IMM Malang Raya.
“Selain itu, dengan adanya launching program kerja ini, diharapkan seluruh kader IMM Malang Raya dapat berpartisipasi dan mengawal seluruh agenda dan kebijakan PC IMM Malang Raya,” lanjut Farros.
Pada periode ini, PC IMM Malang Raya mempunyai kebijakan 1 bidang 1 program kerja strategis. Sehingga pada periode ini PC IMM Malang Raya mempunyai 13 program kerja strategis, yaitu Organizational Framework Sharing, Grand Design Perkaderan IMM Malang Raya, Darul Arqam Madya (DAM), Forum Cedekiawan Merah (FCM), dan Diksuswati Nasional. Lalu, Enterprenuership Study, Sekolah Advokasi (SAKP), IMM MemBiru, Sekolah Pemberdayaan Masyarakat (SPAM), Madrasah Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (M4), Festival Kebudayaan Berkemajuan, Communication Skill Class, dan Lokakarya Kesehatan.
Selain program kerja strategis, PC IMM Malang Raya pada periode ini juga mempunyai 3 program kerja kolaborasi antarbidang. Ketiga program kerja tersebut adalah Musyawarah Kerja (Musyker), Pelantikan, dan Musyawarah Cabang (Musycab).
“Alasan diadakannya kebijakan 1 bidang 1 program kerja dan program kerja kolaborasi ini adalah agar pimpinan tidak hanya berfokus ke program kerja yang dilaksanakan oleh setiap bidangnya saja, melainkan para pimpinan juga harus fokus dengan pendampingan tehadap komisariat dan kader IMM se-Malang raya, sesuai dengan bidangnya masing-masing,” tegas Farros. (AS)
