Inden Tahun Ajaran 2024/2025, Calon Siswa SDM 26 Jalani Observasi Sekarang

0
46

Surabaya, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 26 Surabaya telah sukses mengadakan observasi kepada para calon peserta didik baru gelombang inden untuk tahun ajaran 2024/2025, Sabtu (5/8).

Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Jumlah peserta observasi untuk tahun pelajaran tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 43 siswa.

Ada yang berbeda dari kegiatan observasi kali ini dibandingkan dengan kegiatan observasi periode sebelumnya. Jika sebelumnya terdiri dari dua pos yang meliputi Pos Membaca dan Menulis (Calis) dan Pos Psikomotorik, kini observasi juga ada tes role and play, mengaji, dan observasi bersama orang tua.

Pos 1 yang merupakan pos role and play ini merupakan pos pertama yang didampingi oleh Ustadzah Anis, Ustadzah Amel, Ustadzah Pipit, dan Ustadzah Eva sebagai koordinator.

Ini merupakan pos pertama yang didampingi oleh spesialis teacher-teacher kelas 1.

Masuk ke pos ini terasa seperti berada di playground (taman bermain). Ada permainan ular tangga yang berukuran besar. Ibarat kita memainkan permainan ini, tetapi siswa itu sendiri yang menjadi tokoh dari permainan ular tangga, dan permainan bowling mini.

Di samping itu, siswa juga diajak bermain tebak kata serta kegiatan mewarnai. Para peserta observasi diberi clue tentang aktivitas siswa ketika di sekolah, kemudian diminta untuk menebak dari pertanyaan yang ada pada permainan ular tangga. Hasilnya, siswa mampu menebak dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kotak pijakan siswa.

Selanjutnya, Pos 2 didampingi oleh guru pengajar mata Pelajaran A-Islam, yaitu Ustadz Hassan. Di pos ini para peserta dites kemampuan mengajinya menggunakan buku panduan tilawati dan hafalan surat pendek.

Kemudian perjalanan dilanjutkan berikutnya, yaitu tes observasi siswa membilang, mengurutkan angka, menebalkan titik, dan melatih ingatan dengan mengulang urutan nama benda yang sudah disusun oleh guru.

Kepala Sekolah Yunita Puspitasari menyampaikan, observasi ini bertujuan untuk proses pengamatan terhadap tingkah laku dan sosialisasi siswa dalam kelas atau lingkungan sekolah dan untuk mengetahui dan mengidentifikasi kemampuan awal siswa.

“Dengan begitu, guru dapat memahami karakter siswa ketika pemetaan dalam kelas. Juga mengetahui sosial dan kemampuan mereka dalam bidang serta mengaji,” ujarnya.

Perjalanan dilanjutkan ke Pos 3. Nah di pos ini para orang tua akan melaksanakan kegiatan observasi orang tua mengenai perkembangan belajar dan menentukan gaya belajar serta cara membimbing orang tua kepada putra-putrinya.

Pada observasi bersama orang tua, ada tiga guru yang melaksanakan wawancara bersama para orang tua, yaitu Ustadzah Yunita, Ustadz Hervit, dan Ustadzah Ririn.

Kaur Humas Shinta menyampaikan, kegiatan observasi dengan orang tua ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepedulian, kerjasama, dan kesamaan visi-misi dalam memajukan dan mengembangan potensi anak didik dalam pendidikan.

Sementara Ririn sebagai kaur kesiswaan menyampaikan, kegiatan observasi siswa ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan calon siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di tingkat sekolah dasar yang dilihat dari perkembangan sisi kognitif, afektif dan psikomotor. (Shinta/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini