Ingin Menjadi Anak Baik, Lakukan Sembilan Hal Ini di Rumah

0
164
Ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi MPdI mengisi pengajian keliling siswa MI Muhammadiyah 25 Surabaya, Sabtu (5/8). (Fu'adah/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU – Langkah menjadi anak baik ketika di rumah disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran Ali Fauzi MPdI dalam pengajian keliling siswa MI Muhammadiyah 25 Surabaya, Sabtu (5/8).

Pertama, mendengarkan orang tua. Caranya, ketika diajak bicara mendengarkan dan melihatnya, bukan malah ditinggal main HP. Apalagi ketika dipanggil mengabaikan.Contohnya ketika diminta untuk shalat.

Kedua, membantu pekerjaan rumah, nyuci kaus kakinya sendiri, nyuci piring sendiri, merapikan kamar tidurnya sendiri.

Ketiga, hormat kepada saudara. Menurutnya, anak yang baik itu ketika di rumah tidak bertengkar kepada saudara hanya karena rebutan remot TV, rebutan HP.

“Bagaimana anak yang baik di rumah saling menghormati dan saling menyayangi, yang punya adik disayang, dijaga mamanya lagi masak adiknya diajak bermain, tidak malah ditingal mainan. Sebaliknya adik juga harus sayang dan menghormati kakak,” ujarnya.

Keempat, ikuti aturan. Tahu kapan waktu bermain, waktu shalat waktu belajar, walaupun aturan itu tidak tertulis.

Kelima, minta maaf ketika salah. “Minta maaf jangan menunggu waktu hari raya. Ketika salah langsung minta maaf, salah sama adik, kakak, juga langsung minta maaf biar hatinya selalu bersih,” tuturnya.

Keenam, membuat hidup orang tuanya mudah. Ketika bermain waktunya shalat pulang. Bisa bertanggung jawab dari apa yang dilakukan.

Ketujuh, mempelajari pekerjaan baru untuk membantu menyelesaikan tugas di rumah.  Misalnya latihan menyetrika baju, latihan membersihkan rumah, latihan mencuci piring agar bisa meringankan pekerjaan orang tua di rumah.

Kedelapan, meningkatkan kapasitas diri, dengan mencari hobi yang bermanfaat. Jangan memiliki hobi yang membuat malas.

Kesembilan, tidak  membangkang orang tua di tempat umum. “Di pasar minta mainan, waktu rekreasi minta tolong untuk membelikan minum, tapi kalian bilang wes ma belio sendiri,” katanya.

“Dari kesembilan hal di atas, kalau bisa dilakukan, insya Allah rumah kita akan selalu dijaga oleh malaikat karena semua hidup rukun tenteram dan saling menghormati. Mudah-mudahan anak-anak MI Muhammadiyah 25 bisa mempraktikkan kesembilan hal di atas sehingga orang tua kalian bersyukur dan tidak ragu menyekolahkan kalian di MI Muhammadiyah 25,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pengajian keliling merupakan program tahunan yang digagas MI Muhammadiyah 25 Surabaya untuk anak kelas 6. Tujuannya, supaya lebih mengenal keluarga temannya dan untuk memperkenalkan pimpinan-pimpinan Muhammadiyah. Karena pematerinya diambil dari pimpinan  Muhammadiyah mulai cabang hingga wilayah. (Fu’adah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini